Jarak adalah hal yang paling di takuti banyak manusia. Membuat manusia menyia nyiakan kesempatan untuk mengukir setiap memori indah dalam kenangan. lalu bagaimana jika takdir menarik kesempatan indah itu? lantas apakah kata "penyesalan" yang akan terukir di dalam memori?

sorry jika ada kesamaan waktu tempat judul nama atau latar belakang itu semua terjadi karena ketidak sengajaan this is my first story Gadis cantik yang Selalu menyimpan semuanya sendiri termaksud prestasi bahkan penyakit nya "Mianhea lisa apa kesalahan unnie sebesar itu sampe kau menghukum ku seperti ini"Lee Jisoo "Kembali kepelukan unnie Lisa-yaa jangan menghukum unnie seperti ini unnie tersiksa"Lee Jennie "Mianhea Jeongmal Mianhea Lisa Tolong kembali akan kunyanyikan lagu tidur untukmu"Lee Chaeyoung "Kurasa tanpa kehadiran ku pun kalian sudah bahagia"Lee Lisa

"aku berusaha.....untuk...mengerti, karena mereka keluargaku walaupun mereka membenciku" Peringkat Tertinggi I'M LISA 🎖1#LISA/21082021 🎖1#Jenlisa/21082021 🎖1#Jennie/21082021 🎖1#Chaelisa/21112020 🎖1#ygentertaiment/19082020 🎖9#lisoo/15122020 🎖10#Suho/25122020 🎖 1#Seulgi/24062021 🎖5#Irene/29082021

PART 41 - 55 DIHAPUS DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN Menjadi bagian dari Kwon, adalah hal teristimewa untuk Lisa. Tangis, canda, tawa. Semuanya dia lewati bersama keluarga itu. Kebahagiaan yang keluarganya itu berikan tak akan pernah terlupakan oleh Lisa.

Hidup itu bukan hanya tentang bahagia dan tawa. Tapi juga tentang bagaimana caranya berjuang dan bertahan.

"Maaf jika hadir ku adalah sebuah kesalahan..."

[BEBERAPA PART DIHAPUS SECARA ACAK UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN] "Aku tidak peduli." - Jisoo Kwon "Kenapa kau menghancurkan keluargaku?" - Jennie Kwon "Aku belum siap, maaf." - Chaeyoung/Rose Kwon "Aku juga tidak ingin hadir di antara kalian." - Lisa/Lalice Kwon

Aku ada tapi tiada. Kesepian telah menjadi temanku, dan hadirku hanya benalu. "Sebenarnya apa tujuan mu?" - Park Jisoo "Apa yang kau inginkan? Uang?" - Park Jennie "Kembalikan kebahagiaan keluarga ku!" - Park Chaeyoung "Aku hanya ingin diakui." - Lalisa Park

Jalan takdir itu tidak pernah bisa di tebak. Ada kalanya dimana roda kehidupan berputar, membalik sesuatu yang semula hanya bayangan menjadi sebuah penyesalan.