"Kalian yang ingin bermain, aku hanya menyediakan wahananya." Sheira, Randy, Kirana beserta beberapa teman terbagun di sebuah ruangan yang memiliki dua pintu-warna hitam dan putih. Pintu hitam yang terpilih membawa Sheira beserta kawanannya ke permainan hidup dan mati. Satu per satu gugur dalam permainan. Kepercayaan, ketelitian, keseimbangan, dan kecepatan berpikir mereka semua diuji demi menguak alasan dan dalang di balik permainan tersebut.

Zoya menemukan sebuah Diary di sebuah ruang kosong di sekolah barunya. Namun, siapa sangka bahwa diary itu ternyata menyimpan banyak rahasia para senior, yang jika dia baca, dapat membahayakan nyawanya. Alfa dan Melody-senior Zoya-merupakan orang yang paling mengincar buku harian itu, hingga membuat Zoya mencurigai bahwa keduanya terlibat kasus pembunuhan, terutama kepada sang pemilik diary. Bisakah Zoya mengungkap rahasia di balik ruang kosong dan kasus pembunuhan itu? Apakah motif Alfa dan Melody mengincar buku itu? Tepatkah kecurigaan Zoya terhadap Alfa dan Melody?