" don't cry~ I'm here... semua akan baik-baik saja " Pria itu memeluk wanita yang berada di hadapannya saat ini. Ia mengusap pucuk kepala wanita itu. Bahu yang bergetar membuat dirinya tidak sanggup untuk menatap wanita yang berada di pelukkannya saat ini. " Nggak~ semua nggak akan bisa baik-baik saja~ hiks..hiks... " Pria itu hanya mengangguk mengiyakan, karena jauh dari dalam lubuk hatinya, semuanya akan baik-baik saja, karena ia tidak akan pernah meninggalkan wanita itu. ***

" Aku memaafkan dirimu bukan karena aku murah hati tapi karena aku tau di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna. " Orin berusaha menahan isak tangisnya yang tertahan. Rasanya sungguh sakit sangat sakit melihat orang yang dulu ia banggakan dan cintai kini datang dengan gampangnya melontarkan kata maaf dari mulutnya. Orin mengeluarkan selembar foto dari sakunya, menatap lekat pria yang berdiri dihadapannya saat ini. " ini yang terakhir " Orin membalikkan badannya menyobek foto yang ia pegang dan berlari meninggalkan pria itu.