Romance
3 stories
Jungkir Balik Dunia Readinka by tantidyas
tantidyas
  • WpView
    Reads 425
  • WpVote
    Votes 48
  • WpPart
    Parts 5
Pada usia 25 tahun, di saat teman seumurannya sudah menikah, Readinka Dara justru masih terjebak dengan drama rumah tangga yang ditulisnya. Saat teman seumurannya sibuk mencari nama bayi untuk anak pertama bahkan kedua, Rea justru sibuk mencari nama untuk kebutuhan tokoh fiksinya. Rea bukannya tidak ingin cepat-cepat menyusul temannya itu. Hanya saja, jodoh memang belum kunjung datang. Saudara kembarnya bilang, "Tunggu aja setahun atau dua tahun lagi. Barangkali sekarang jodohmu masih sibuk ngurus perceraian dengan istrinya." ... © 2024, tantidyas Start : 26 Maret 2024 Finish :
Mau Lanjut Sampai Mana? by tantidyas
tantidyas
  • WpView
    Reads 983
  • WpVote
    Votes 91
  • WpPart
    Parts 7
Gabriella Nahda mungkin sedang mencoba peruntungan dalam hidup. Dia nekat memperkenalkan Giantara Nagi sebagai pasangan kepada ibunya, padahal tahu bahwa di antara keduanya tidak ada hubungan apa-apa. Semuanya berjalan lancar saja awalnya. Nagi benar-benar bisa diajak kerja sama saat orang tua Nahda menganggapnya sebagai calon menantu. Namun, di balik semua usaha yang telah dia lakukan, tentu Nagi menuntut balasan. "Bukankah di dunia ini nggak ada yang gratis, Gabriella Nahda?" "Seharusnya lo tahu bahwa gue nggak punya cukup harta untuk membalas semua kebaikan lo. Jadi, hal apa yang harus gue berikan untuk membalas budi lo, Giantara Nagi?" "Alcohol with me tonight?"
Dua Minggu [Sudah Terbit] by tantidyas
tantidyas
  • WpView
    Reads 5,742
  • WpVote
    Votes 789
  • WpPart
    Parts 24
Menikah itu bukan tentang usia, tetapi tentang kesiapan. Pada usia 24 tahun, banyak sekali oknum yang menerorku dengan pertanyaan "Kapan nikah?". Padahal, mereka tahu sendiri bahwa aku tidak memiliki seorang teman laki-laki yang bisa kusebut sebagai kekasih. Bukan. Bukan karena aku tidak laku atau bagaimana. Mungkin ada, dua sampai tiga laki-laki yang berusaha mendekatiku. Sayangnya, ketika aku meminta dirinya untuk berbicara langsung pada Bapak, mereka berterus-terang mengundurkan diri secara perlahan. Lalu, ketika ada salah satu di antara mereka yang berani memintaku pada Bapak, saat aku hampir saja menerima pinangannya, seseorang yang akhir-akhir ini berusaha aku lupakan, hadir begitu saja. Membuat usahaku selama ini, untuk melupakannya ... berakhir sia-sia.