Dari banyak cara aku memilih jatuh cinta padanya melalui tulisan yang setiap minggu kubaca. Melihat namanya terpampang jelas di sampul buku adalah temu yang paling nyata kualami. Namun, jatuh cinta tak sesederhana yang mereka tuturkan. Banyak rahasia yang terselip. Entah dari Pencipta atau dari makhluk-Nya. Jatuh dan cinta dalam kehidupan seorang Anara ini tak lagi memiliki makna semenjak Kastara dengan gagahnya mempermainkan takdir. Semakin komplit tali takdir ini, rupanya semakin banyak selipan rahasia yang tentu menghantarkan pada sebuah asa. Entah Kak Mai, Ayah, Ibu atau Bu Aniya semua seolah menjelma menjadi Kastara sang pemain handal dalam takdir. Copyright@nunikfitaloka2021 Author: Nunik Fitaloka Start: 18 Juli 2021 Jadwal Update: Setiap hari Minggu (Malam Senin)

Pradnya harus menerima takdir yang datang kepadanya. Yaitu, suatu penyakit kelainan jantung yang turun-temurun dari keluarganya. Di tengah itu ia juga mempunyai mimpi besar. Ia bermimpi bisa menjadi seorang sastrawan. Ia menyukai ragam bahasa, puisi dan karya sastra lainnya. Tetapi, ia harus kembali menerima kenyataan pahit baru lagi. Pradnya mengidap penyakit baru yang cukup serius. Di saat yang bersamaan pula ia yang berada di tengah persimpangan. Orang tuanya menginginkan dirinya menjadi pianis hebat. Sementara, mimpi besar yang ia punya adalah menjadi seorang sastrawan. Di tengah-tengah dua penyakit yang ditanggungnya. Mana yang harus gadis itu pilih? Mewujudkan keinginan orang tuanya atau sebaliknya? Jikalau dirinya berhasil memilih salah satu, akankah Pradnya berhasil mewujudkannya sebelum ajal menjemput? Atau malah Dunia lebih dulu mengambilnya sebelum mewujudkan salah satunya? • • "Aku berterima kasih. Terima kasih karena kamu telah membuatku mengetahuinya." ***** [Update setiap kamis] copyright©dstriannda 20211807

"Lo itu ibarat Sirius buat gue. Meskipun Lo bintang paling terang di langit malam dan bisa diliat semua orang, tapi gue tetep nggak bisa liat pancaran sinar dari lo karena gue salah satu orang yang tinggal pada lintang di atas 73,284° Utara. Meski pada kenyataannya, lo adalah satu-satunya orang yang paling deket sama gue" -Alder Cruise- "Layaknya bintang katai putih dan bintang neutron yang udah nggak ngehasilin energi tapi tetep disebut sebagai bintang. Gitu juga lo, meski lo arogan dan berhati dingin, tapi gue tetep anggep lo sebagai manusia. Karena emang kenyataannya begitu" -Vallencya Bridgete- A story' by @putrinadilazzt ©Cover by me

A story by @jangmieelulu_ EXQUISITE Sempurna adalah kata yang paling tepat disandang oleh Yara. Si gadis perfeksionis yang memiliki otak jenius. Tidak hanya mengandalkan otak, Yara termasuk top 3 Beauty Queen pilihan murid Lumiere High School. Manusia memang makhluk yang paling haus akan cinta. Begitupula dengan Yara yang ingin diakui oleh semua orang. Namun, keadaan sering tidak sejalan dengan keinginan kita. Kesempurnaan malah mengantarkan Yara ke dalam gelombang kebencian. Si Mulut Bebek contohnya, cowok yang paling membenci dirinya. Nabil dengan mulut pedasnya tanpa pernah absen selalu menyakiti hati Yara dengan seluruh caciannya. Namun, siapa sangka hal itu menjadi peluang Nabil untuk lebih mengenal dirinya? Mari bertemu dengan Yara si cewek perfeksionis dan Nabil si cowok mulut bebek --Update setiap Sabtu--

[Update setiap Rabu] "Ready or not? Jangan khawatir. Kehidupan ini akan baik-baik saja, ucapkan Hello Future." Jika masa lalu untuk dikenang. Namun, bagi Angkasa kenangan buruk akan selalu membekas menjadi sebuah rasa sakit. Yang ia inginkan sekarang hanyalah bisa hidup tenang, menuju masa depan yang sudah menanti. Bagi Narasi, mengenang masa lalu adalah hal yang akan selalu ia lakukan. Karena, banyak kenangan indah ia alami bersama orang tersayang. Papanya. Masa depan tidak akan mudah ditempuh, tetapi takdir tidak mungkin dihindari. Ready or not? Akankah jalan takdir mereka berakhir dengan kebahagiaan atau sebaliknya?