Bagus menurut nae:)
3 stories
Loves Dawet |Campus #2| [COMPLETED] by JazlynArcelia
JazlynArcelia
  • WpView
    Reads 747,479
  • WpVote
    Votes 59,705
  • WpPart
    Parts 45
"Om mau beli es dawet? Seger loh om, dijamin mengilangkan dahaga" Gue senyum semanis mungkin soalnya dagangan gue juga laris manis kali ini. "Berapa?" "Lima ribuan aja om". Sorry yah om, gue lagi racik pesanan orang jadi gak bisa liat muka situ. Tapi tenang gue bisa jamin kalau om mesen pasti bakalan terpuaskan deh. Gue balik badan buat ngasih pesanan orang yang ada dibelakang gue. Lumayan lah buat nambah beli sepatu. "Gimana om? Mau pesen?" Tanya gue sambil ngerogoh uang buat ngasih kembalian. "Berapa?" "Ih dibilangin lima ribuan om" "Berapa lama saya harus menunggu kamu kumpulkan tugas kamu dimeja saya Anggita?" Gubraakkkk.... Centong gue jatuh, uang sepuluh ribuan tadi gak jadi masuk kedalem tas malah masuk kedalam toples santan. "Eh...Pa..pak Pandu..eh..anu pak. itu..bapak mau es dawet?" Gila lo Ta! Gue bisa lihat rahangnya mengeras. Waduhh dosen galak marah nih. "Bisa kamu fokus sama tugas kamu lebih dulu? Saya tahu orang tua kamu berkecukupan Anggita. Saya tidak mau lagi melihat kamu jualan es dawet di area kampus ini kalau tugas dari saya belum kamu selesaikan. Mengerti?" Lah gue kicep! Gak bisa lawan dah, udah ketahuan yang keberapa kali ini sama dia. Si dosen galak sok sangar padahal emang sangar sih. Mau jualan kok dilarang-dilarang. "Mengerti pak. Tapi untuk terakhir kalinya, bapak mau es dawet? Seger loh pak" "Anggita!!!" Kisah mahasiswi yang punya semangat yang tinggi buat jualan es dawet dikampusnya. Namun harus sembunyi-sembunyi dari dosen galak yang sayangnya lagi-lagi jadi idola seperti di novel-novel. "Dosen galak kok dijadiin idola. Mana gak pernah beli es dawet gue lagi. Padahal seger loh!" "Anggita, saya bisa dengar kamu" "Ma..maaf pak. Gak bakalan lagi deh. Janji suer terkewer-kewer"
Loves Dawet Book 2 [COMPLETED] by JazlynArcelia
JazlynArcelia
  • WpView
    Reads 159,235
  • WpVote
    Votes 19,126
  • WpPart
    Parts 23
Gita memutuskan pindah ke rumah Papi-nya saat merasa tidak lagi sepemikiran dengan Mami dan juga Suami Maminya.
Let's Be Together (selesai) by pulpenabu
pulpenabu
  • WpView
    Reads 5,421,321
  • WpVote
    Votes 481,666
  • WpPart
    Parts 38
Nayara Swastika punya hidup yang sempurna; menjadi model ternama, bergelimang harta, tak lupa paras cantik yang membuat siapapun terpesona. Namun, dirinya malah memilih meninggalkan karir modelingnya dan membangun sebuah kafe yang namanya langsung melesat tinggi beberapa waktu kemudian. Semuanya hasil jerih payahnya yang sudah bekerja keras dan sifat perfeksionis yang dimilikinya. Bukan hanya perfeksionis di bidang pekerjaan, hal itu juga terjadi ketika dirinya memilih pasangan. Hingga di umurnya kini, dirinya masih saja sendiri. Toh baginya, memiliki seseorang seperti Agam Djatiharsono sebagai sahabatnya yang multifungsi membuatnya merasa cukup dan tak membutuhkan lelaki lain lagi. Meski lelaki itu pendiam dan tak banyak bicara. Dan demi membuat Agam selalu berada di sampingnya, Naya akan melakukan apapun. Seperti membatalkan kencan buta yang disiapkan oleh mama sahabatnya itu, bahkan dengan nekat dirinya akan membuat perempuan-perempuan itu mundur teratur, atau bahkan ilfil pada Agam. "Mas Agam, aku hamil," ujarnya seraya mengusap air mata palsunya. Agam menghela napasnya lelah sambil memijit pelipisnya yang tiba-tiba pusing. ... Cover by me.