Tentang Grace yang sedang berusaha menyembuhkan gangguan psikologis adiknya, beberapa kegiatan yang sebelumnya ia belum pernah lakukan kini dilakukannya untuk membuktikan apakah pernyataan-pernyataan adiknya tentang bayangan hitam itu benar adanya atau hanya sebuah karangan buatannya. Mulai dari angka-angka aneh yang ia temui sampai kesialan dan kematian seseorang yang terus datang silih berganti. Tak disangka, ternyata pada akhirnya semua bermuara kepada dirinya sendiri. [FOLLOW DAHULU SEBELUM MEMBACA] Best rank: #3 in Psikologikal #1 in Nyctophobia

"Husain mau ngak nikah sama Ara?" "Astaghfirullah hal adzim!!"

Rayna Roseline, gadis yang terjebak di dalam masa lalunya. Ia begitu sulit melupakan. Ketika ia mulai lupa keadaan justru memaksanya kembali bertemu dengan masa lalunya itu. Seakan waktu memang sedang mempermainkan perasaannya, atau justru ingin mengembalikan kisahnya yang belum usai? Dua orang yang berusaha saling melupa, justru kembali dipertemukan dengan kisah yang berbeda. Mereka akhirnya kembali memulai kisah yang baru, tetapi bukan berarti kisah itu selalu berujung bahagia. Akankah mereka bisa bersama atau justru kembali seperti semula? Sebagai dua insan yang mencoba saling melupa akan kisah yang pernah ada. "Pertemuan pertama kita hanya untuk memisahkan kita. Aku harap, pertemuan kedua kita kali ini untuk mempersatukan kita." ♡️♡️♡️ Welcome to my story...^^ Silakan baca, vote, comen, dan kritik sarannya ya,, Cerita pertama, jadi maaf jika banyak kesalahan. Saya masih belajar dan akan terus belajar. Silakan kritik kalo ada kesalahan saya terima dengan senang hati. Ingat, hanya menerima kritikan bukan judge'an. Terima kasih ~Salam Dari Ranf^^ _ _ _ Rank: #2-Romance 18/2/21 #1-Unforgettable 4/5/21 #5-Hujan 18/12/21 #2-Love hate relationship 26/1/25

"Mou ichido, kimi to sakura o mite hoshii." Sebagai pengidap monokromasi, Mitsuko terbiasa dengan kehidupan yang kelabu, selama Haruki berada di sebelahnya. Haruki adalah alasan di balik semangat dan keinginan Mitsuko untuk menekuni musik, khususnya piano. Akan tetapi, piano bukan lagi hal yang membuat Mitsuko bahagia setelah kepergian Haruki. Sampai sore itu, Natsuo memintanya untuk mengikuti Tokyo Music Festival setelah tak sengaja mendengar permainan pianonya. Mitsuko telah bersiap menolak permintaan tersebut, tetapi Naoki, teman lamanya, kembali dan memberinya semangat, seolah-olah mewakili Haruki. Ditambah lagi, fakta yang disampaikan Natsuo sepertinya tidak bisa diabaikan. Apakah semua itu mampu membuat Mitsuko berubah pikiran dan mengikuti Tokyo Music Festival?