CERITA KE-3 DARI 𝑫𝑰𝑨 𝑨𝑵𝑫𝑹𝑨 & 𝑫𝑰𝑨 𝑹𝑬𝑽𝑨𝑵. [[ 𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀🖤 ]] ⚠️⚠️𝟐𝟏+ 𝐯𝐢𝐨𝐥𝐞𝐧𝐜𝐞, 𝐛𝐥𝐨𝐨𝐝, 𝐯𝐢𝐜𝐭𝐢𝐦𝐬 𝐨𝐟 𝐚𝐛𝐮𝐬𝐞, 𝐡𝐚𝐫𝐬𝐡 𝐰𝐨𝐫𝐝𝐬 𝐚𝐧𝐝 𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫𝐬.⚠️⚠️ 𝐈 𝐭𝐨𝐥𝐝 𝐲𝐚 𝐛𝐞𝐟𝐨𝐫𝐞🖤🙌 ---------------------------------------------------------------------------------- "Kamu bisa mendapatkan perempuan yang jauh lebih layak dibanding anak pelacur itu, Arga." Arga menatap nyalang ke arah Dewa---ayahnya. Rahangnya mengeras sesaat setelah Dewa melabeli mendiang ibu dari wanita yang dicintainya dengan sebutan yang teramat tidak pantas. "Oh ... bukan anak pelacur, tetapi juga pelacur-nya. 𝘗𝘦𝘭𝘢𝘤𝘶𝘳 𝘬𝘦𝘤𝘪𝘭." Dewa meletakkan 𝘵𝘢𝘣 yang semula berada di atas pangkuannya, ke atas meja kerjanya. Membiarkan putranya melihat sebuah pertunjukan seru. Copyright©2025 fbyfnnda All Right Reserved.

[[ 𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀🖤 ]] ⚠️⚠️𝟏𝟖+ 𝐯𝐢𝐨𝐥𝐞𝐧𝐜𝐞, 𝐛𝐥𝐨𝐨𝐝, 𝐛𝐮𝐥𝐥𝐲𝐢𝐧𝐠, 𝐯𝐢𝐜𝐭𝐢𝐦𝐬 𝐨𝐟 𝐚𝐛𝐮𝐬𝐞, 𝐡𝐚𝐫𝐬𝐡 𝐰𝐨𝐫𝐝𝐬 𝐚𝐧𝐝 𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫𝐬.⚠️⚠️ 𝐈 𝐭𝐨𝐥𝐝 𝐲𝐚 𝐛𝐞𝐟𝐨𝐫𝐞🖤🙌 Tekan bintang sebagai bentuk apresiasi untuk author ya sayang sayangku🖤 ---------------------------------------------------------------------------------- "Nya, kasih gua kesempatan," ucap Andra pelan. "Buat apa, Ndra? Supaya lo bisa ngelupain Gabby?" tanya Fanya yang kini kembali merasakan sakit di hatinya. "Ini gak ada hubungannya sama Gabby, Nya ...," elak Andra. "Ada. Gua tau lo cinta sama Gabby, lo sayang sama Gabby, Ndra," ujar Fanya yang tahu betul perasaan lelaki di hadapannya. "Tapi Gabby punya Arga," balas Andra spontan. "Karena itu lo mau jadiin gua pacar lo? Karena Gabby udah punya kak Arga? Dan--- dan kalo mereka putus lo bakal mutusin gua juga?" cecar Fanya yang mulai emosi mendengar pengakuan Andra. Berengsek. Batin Fanya berteriak. "Kita belom nyoba," ucap Andra tanpa berpikir. Fanya terkekeh meski matanya mulai memanas, ia benar-benar merasakan sesak di dadanya. "Nyoba? Nyoba buat bikin gua semakin cinta sama lo dan berakhir sakit karena lo? Sakit lo, Ndra. Gua gak mau. Gua gak mau jadi pacar lo." -Terima kasih seluas semesta atas cinta terbaik yang kamu punya. Ditulis pada Oktober 2017 Dipublish pada April 2024 Selesai revisi - Copyright©2024 fbyfnnda All Right Reserved. [Highest Rank] #1 in pengorbanan (20 Mei 2024) #1 in shawnmendes (16 Jan 2025) #1 in rumit (30 Okt 2025) #1 in teenlit (29 Nov 2025) #2 in shawnmendes (5 Jan 2025) #2 in manurios (27 Mei 2025) #2 in toxic (9 Ags 2025) #3 in brokenhome (21 Jan 2025) #3 in sad (9 Ags 2025) #3 in bullying (24 Okt 2025) #8 in manurios (18 Juli 2024) #8 in mentalillnes

Kenyataannya takdir memang tidak selalu indah, Dia senang sekali mengambil apa yang sudah terangkai dengan baik. Satu persatu takdir menulis kembali awal cerita yang sudah berakhir dengan baik ini. Dan dari semua takdir yang terjadi dalam hidup ini, Semoga selalu ada kita di dalamnya. *** Alden (Arya Mohan) dan Aksa (Jeff Smith) tak lagi saling berbicara sejak insiden tragis yang melibatkan Asyilla (Aqeela), adik Aksa sekaligus kekasih Alden. Kejadian itu bermula dari kejaran geng sekolah lawan, yang berujung pada kecelakaan motor fatal. Asyilla koma selama enam bulan, meninggalkan luka mendalam bagi semua orang yang terlibat. Rasa bersalah yang tak kunjung reda memaksa Alden dan Aksa membubarkan geng mereka dan berjanji untuk tak lagi terlibat dalam dunia itu. Kini, setelah kembali sadar, Asyilla mencoba bangkit. Meskipun tubuhnya perlahan pulih, hatinya berjuang lebih keras untuk meraih kembali cinta Alden, yang memilih menjauh karena rasa bersalah. Di sisi lain, Ilona (Aisyah Aqila), sahabat setia Asyilla sekaligus pacar Aksa, menjadi jembatan di antara mereka. Dengan tekadnya, Ilona berusaha memperbaiki hubungan Alden dan Aksa, menyadari betapa dalamnya ikatan yang mereka miliki. Di tengah rasa sakit, cinta, dan persahabatan yang terkoyak, mereka harus menghadapi masa lalu demi menemukan jalan menuju penyembuhan dan kebersamaan.

FATE IN CHAINS a Sequel of "Senja di Balik Hujan" Dua tahun berlalu sejak tragedi yang menjerat mereka, namun Alden dan Asyilla masih terperangkap dalam lingkaran yang sama-hubungan yang penuh gairah, ketergantungan, dan obsesi yang nyaris tak masuk akal. Alden, kini seorang mahasiswa teknik yang tampak tenang dan rasional, sebenarnya tak pernah benar-benar bisa melepaskan diri dari Asyilla. Setiap langkah gadis itu, setiap jejak keberadaannya, selalu dalam pantauannya. Ia bukan hanya mencintai Asyilla-ia membutuhkannya. Asyilla, siswi SMA tingkat akhir yang tampak rapuh di luar, justru menyimpan ketakutan yang berlawanan. Ia tahu bahwa Alden selalu ada di sekitarnya, selalu memperhatikannya dari bayang-bayang. Dan alih-alih menjauh, ia justru merasa tak bisa hidup tanpanya. Hubungan mereka bagaikan tarian yang penuh gairah sekaligus berbahaya-terlalu dekat bisa menghancurkan, tetapi menjauh hanya akan membuat mereka semakin haus satu sama lain. Alden tak bisa menerima dunia di mana Asyilla bukan miliknya, sementara Asyilla tak bisa membayangkan hidup tanpa Alden yang terus memburu dan memilikinya. Mereka saling melahap, saling mencabik, saling menghancurkan, tetapi tak satu pun yang mau melepaskan. Ketika batas antara cinta dan obsesi semakin kabur, mereka harus menghadapi kenyataan: Apakah ini cinta, atau hanya permainan bertahan hidup yang brutal? - "Cila... There's no way out for us. Even if you want to run, you can't." - Raja Alden Rylan "My eyes are all around you, Alden. Jangan coba macem-macem. You're mine forever." - Asyilla Qeenar