"Memberlakukan hukum! mata harus di bayar dengan mata" ~Avlian Edzard Perkasa Cover by. Pinterest

Hanya ucap yang mampu mendeskripsikannya. Hanya suara yang menjadi perantaranya. Dan kata menjadi tercipta kemudian dapat menjelaskan semuanya. Namun, bagaimana jika dia kehilangan ucap dan suara? Akankah ia mampu mengucapkan sebuah kata? Walaupun buku ini sudah tamat, tetap beri komen dan vote ya👍🏻 Highest rank : #1 in brotherhood #1 in adik #1 in minhee #2 in cravity #6 in x1 #6 in sad story #25 in jaemin #5 in twins #13 in angst #5 in jaemin ©2019, Squirtle94

Daily life mereka sebagai anak kuliahan semester 3, kalau ga di kampus ya di kos Start: 12 Mei 2023 story by @oke_yes pict by pinterest

A colorful story by Nora Ternyata kopi pahit tidak terlalu buruk buat dinikmati Meski hanya sekali, rasakan nuansa momen berbeda dalam hidup Cinta dan kaya memang semanis loli Tapi kalau belum merasakan asinnya lelehan air mata, berarti hidup ini belum seimbang Kadang cara kerja semesta memang tidak sesuai harapan Dan mengubah senyum menjadi muram Tersebar masam Terima meski kurang layak dicicipi Lalu rayakan diri yang telah dan diajak berjuang sampai hari ini Karena manusia terbentuk dari pengalaman Dari banyak rasa di dunia yang menjalari setiap rongga diri Jika hidupmu biasa-biasa saja Tawar sangat monoton dan membosankan START: 23 Juli 2024 FINISH: PLEASE, DON'T COPY MY STORY❌❌❌

Sebuah organisasi berupa sekolah yang didirikan oleh para Government dan king guard sendiri ,dengan beralasan untuk bisa mengalahkan elit global yang ingin menguasai dunia. Namun bagaimana jika sebenarnya mereka hanya di jadikan kelinci percobaan oleh para ilmuwan gila?. Hanya ada satu cara untuk keluar dan bebas dari neraka yang berkedok istana. "Bertahan dan mati perlahan atau memberontak dan mati dengan terhormat".

"Tunggu, jadi gue satu-satunya cewek di kelas ini?" Singkatnya, Dara si anak emas sekolah akan menduduki kelas XII IPS 5, yang merupakan kelas yang paling 'terbelakang'. Realita memang lucu terkadang. ‼️ banyak kata kasar. ‼️ belum direvisi dan masi banyak banget plot hole. jadi harap maklum kalo pas baca nemu part yang bikin, "hah? apasi?"

(Completed) "The art of dying is the art of living. The honesty and grace of the years of life that are ending is the real measure of how we die. It is not in the last weeks or days that we compose the message that will be remembered, but in all the decades that proceeded them. Who has lived in dignity, dies in dignity." -Sherin B. Nuland "Dasar anak-anak sontoloyo." itu kalimat sakti Pak Terry setiap kali dia dibikin pusing oleh ulah Injun, Jeno dan Nana. Kalimat yang bukan hanya gerutuan samar, namun tanda kekesalan berbalut rasa sayang dan kepedulian. Jika cerita adalah lagu yang terurai tanpa nada namun dengan kata, maka kisah ini adalah senandung cinta dari tiga bocah pemuja kucing, pecandu kopi dan penadah sarkasme untuk Tertius Senandika, guru yang sampai kapanpun tak akan henti mereka kagumi.

Perjalanan kisah konten kreator Misteri yang biasa di kenal sebagai "The Dream Misteri" kini yang melakukan perjalanan penelusuran ke berbagai tempat untuk menjadi bahan konten di channel YouTube mereka. Dengan kisah kehidupan yang di miliki masing-masing anggota. Seperti apakah kelanjutan cerita perjalanan tujuh remaja dengan misteri dari gedung-gedung dan tempat-tempat dengan segudang misteri yang di kunjunginya, apakah semua akan baik-baik saja tanpa kendala?, Kita lihat saja kisahnya. . . . . . . . . . Cerita ini hanyalah sebuah cerita fiksi dan karangan semata yang saya buat sendiri, jadi berbijaklah dalam membaca. 📢DILARANG PLAGIAT ATAU MENGCOPY PASTE KAN CERITA INI!! 📢 Kalo penasaran akan kelanjutannya langsung aja di baca okh

[Bagian kedua dari (From Home : To my youth and my world)] "Dunia rusuh kalau ada kalian ber-empat" "Tapi sampai sekarang belum ada kekosongan jabatan gara-gara kita" "Kita juga gak nakal!" "Definisi nakal apa sih?" "Gak bisa ngerjain soal matematika wajib" "Itu bodoh Chan, bukan nakal" [Dimohon untuk membaca bagian pertama terlebih dahulu]