ritary_nty
- Reads 163
- Votes 135
- Parts 12
[Follow sebelum membaca]
Sebelumnya mau mengingatkan, banyak mengandung kata-kata kasar di dalam cerita ini. Jadi maaf bocil tidak diperkenankan dan lebih baik menyingkir. Terimakasih
________
"Maaf mas, mbak. Korbannya sudah meninggal."
-
"Aku t-takut." Inggrid berucap dengan suara yang bergetar.
Gadis itu melepaskan genggaman tangannya dari Elesya. Setelahnya, ia gunakan tangannya sendiri untuk menyembunyikan wajah yang berlinangan air mata.
Elesya memalingkan pandangannya ke samping. Dirinya tidak akan tega untuk melihat keponakannya yang sedang rapuh. Wanita itu sejenak memberikan waktu untuk gadis yang berada di dekatnya itu agar bisa mengeluarkan rasa sakit batinnya. Biarkan sejenak gadis itu menenangkan pikiran yang membuatnya gelisah. Selepas dirasa cukup, Elesya kini bangkit dari posisi duduknya untuk merengkuh tubuh Inggrid yang sesekali sesenggukan untuk menyalurkan sedikit rasa aman dan meyakinkan bahwa apa yang akan terjadi pasti baik-baik saja.
Wanita itu tidak bisa lagi untuk membendung air matanya yang sedaritadinya ia tahan.
"Inggrid yakin sama mama El?" ucap Elesya ketika tidak ada lagi suara sesenggukan dari Inggrid yang artinya gadis itu sudah mulai tenang.
_________
Siapa yang meninggal? Dan mengapa bisa meninggal? Lalu siapa mereka? Apa yang terjadi? Next baca kelanjutan cerita mereka di sini. Dan juga, jangan lupa untuk beri vote "klik⭐", serta komentar di setiap babnya. Selamat bergabung
_________
[Start Publish : Sabtu, 9/04/2022]