Aku hanya ingin dia mengerti. Sedari awal manik kami bertemu, di bawah rintikan hujan, aku langsung tahu bahwa dia Tuanku, bahwa dia hatiku. Tapi, Tuanku hanya menganggapku budaknya, yang senantiasa bersujud di depan pintu dan mengharap belaian pada puncak kepala. Tuanku, Tuanku, engkau belahan jiwaku. Engkau pula pelipur laraku. Sungguh aku mencintaimu, wahai Tuanku.

[SUDAH DITERBITKAN OLEH ARIA MEDIA MANDIRI] Tak pernah terlintas sedikit pun di pikiran Min Seohee bahwa ia akan menikah dengan seorang pria yang bahkan tak pernah ia cintai. Jika bukan karena desakan dari keluarganya yang sedang kelimpungan memikirkan perusahaan dalam kondisi tak stabil, mungkin Seohee akan langsung menolak mentah ajakan pemuda bernama Kim Taehyung untuk menikah. Ia tidak mengenal Taehyung. Bagaimana lakunya. Yang ia tangkap pertama kali saat bertemu pria itu adalah congkak, sombong, egois. Hingga akhirnya, ia terpaksa menerima tawaran Taehyung yang malah mempertemukannya dengan pemuda Kim lain. Kim Jungkook, iparnya yang begitu tampan juga nakal. Desember, 2017

[SELF PUBLISH] Selama ini Shin Jihwan hanya peduli akan rasa cintanya yang mendalam pada seorang Jeon Jungkook. Dan tanpa ia sadari, justru kehadirannya adalah momok bagi kehidupan pria itu. Berkatnya lah Jungkook jatuh dalam kubangan pahit juga menyedihkan. Memenjarakan dirinya dalam lembah sepi untuk waktu yang lama, Jungkook berakhir membaginya; menorehkan ribuan luka agar perempuan itu mengerti, bahwa tak selamanya cinta dapat mengubah rasa pahit menjadi manis. 18+ mature contents (violence) Januari, 2018

Jeon Jungkook; single parent, tampan, mapan, kaya. Duda muda yang mumpuni menjaga kedua buah hatinya itu akhirnya harus mencari belahan jiwa kembali, untuk menjadi pengasuh bagi putra-putrinya yang masih harus mendapat perlakuan khusus dari seorang wanita lemah lembut hingga ia berhasil menemukannya. Dia, Shin Jihwan; gadis tetangga. Mahasiswi jurusan Fashion Design yang agak sembrono tapi menarik untuk dijangkau mata. Dan yang lebih penting, Shin Jihwan menyukai anak-anak. Februari, 2018

Kita bersahabat, sudah seperti saudara malahan, katanya demikian. Shin Jihwan selalu mengatakan hal itu pada Jeon Jungkook. Seolah-olah, ia sedang berusaha membangun tembok di antara mereka supaya suatu saat tidak saling menaruh rasa. Meski begitu, Jungkook tetap saja mendeklarasikan cintanya. Tidak peduli pada waktu yang tak tepat sekalipun, Jungkook tetap menyampaikan rasanya tanpa secuil malu. Sebab katanya cinta mesti diungkapkan sekaligus diperjuangkan daripada merasakan penyesalan suatu hari nanti. Pikirnya, siapa tahu Jihwan akan berubah pikiran jika ia setia menanti. Agak tolol, sih. Tapi memang begitulah cara cinta bertindak. ©2019, indiekiki Cover by Jeonvk97