[Narasi Berkala] Di antara kenangan yang melambai di reruntuhan waktu, terdapat keindahan yang lembut dan abadi. Setiap ingatan adalah sehelai lukisan, diwarnai sentuhan emosi dan warna-warna pelangi masa lalu. Seperti bunga yang mekar di kebun kenangan, setiap petalnya menyimpan kisah yang tak terlupakan. Dalam perpustakaan ingatan, kata-kata bersulam menjadi buku-buku yang menceritakan perjalanan jiwa, mengukir jejak indah di lorong waktu yang tak pernah pudar. Cover by | Pinterest # 17 sajak 🏅| 25/11/23 # 11 sajak 🏅| 9/12/23

[Genre Mellow] Bagaimana jika cinta pertama tumbuh diam-diam di antara rak-rak berdebu sebuah toko buku kecil pada tahun 1997? Anindya Sekar Ayu dan Reza Tama Adiningrat, dua jiwa dari dunia yang berbeda, saling jatuh hati tanpa pernah benar-benar mengucap. Namun ketika realita menuntut perpisahan dan garis takdir tak berpihak, mungkinkah cinta yang tumbuh dalam sunyi tetap bertahan? # 1 old story 🏅| 03/05/25 # 1 bersua 🏅| 03/05/25 # 1 sanja 🏅| 03/05/25 # 1 derajat 🏅| 03/05/25 # 2 melodrama🏅| 03/05/25 # 4 poetry 🏅| 03/05/25 # 5 melankolis 🏅| 03/05/25 # 7 puitis 🏅| 03/05/24 ©belladislan

[Genre Thriller] Jeon Jaena gadis cantik asal Busan, Korea Selatan. Memiliki kehidupan yang berjalan biasa saja di Busan, ia tinggal sendiri. Namun, setelah ia pindah ke Seoul untuk mengikuti jejak abangnya yang bekerja di kota Seoul. Semuanya tiba-tiba berubah, banyak tragedi yang seakan familiar terjadi disana, ia kembali masuk kedalam lingkungan dimana di sekelilingnya ada orang-orang dari masa lalunya. Keanehan perlahan terjadi, seperti memaksa Jaena untuk mengingat kembali akan masa lalu yang suram. Dalam beberapa kejadian aneh tersebut, Jaena menjadi saksi kunci dalam sebuah kasus pembunuhan dan bertemu dengan Lee Jungjai, seorang detektif yang menangani kasus tersebut. Pertemuan mereka membuka pintu menuju investigasi yang rumit dan menghadirkan kembali orang-orang dari masa lalu Jaena, menciptakan lapisan baru dalam misteri yang terungkap. ------- Terlihat baju itu tidak lagi putih, melainkan ada bercak darah dan sudah bolong tampak seperti sisa di lahap api. Gadis itu menggenggam pisau yang dilumuri darah. Matanya tajam menatap lelaki paruh baya itu. Semuanya waspada. Saling melindungi ketika gadis itu mengarahkan pisau berlumuran cairan kental berwarna merah. "Jangan masuk! Tidak ada lagi yang bisa di selamatkan!" Ujar gadis itu, masih mengacung pisaunya. "Hanya kita yang tersisa." "PERGILAH!! TINGGALKAN AKU SENDIRI DISINI!!" ------- Cover : from pinterest and me # 1 peltihan 🏅| 19/11/23 # 2 pelatihan 🏅| 9/11/23 # 1 pelatihan 🏅 | 9/12/23 ⚠️Cerita ini hanya khayalan penulis yang hanya terinspirasi dari banyaknya drama yang di tonton, thanks ⚠️