Terlahir sebagai perempuan yang memiliki kekuatan langka, membuatnya harus bisa mengendalikan kekuatan tersebut. Sampai suatu ketika, ia harus menggunakan kekuatan itu dan malah merusak kota tempat tinggalnya sehingga hingga ia harus diusir dan diasingkan di tempat yang jauh dari peradaban asalnya. Bagaimana kelanjutan kisah perempuan tersebut? Dapatkah ia mengendalikan kekuatannya?

Seri kedua dari cerita pertama: F A Z Z A "Kau bilang akan kembali saat waktunya tiba, Fazza." Kata Amaiya bernada pasrah, namun masih terdapat harapan walaupun kini terasa kecil sekali. "Ini bukan waktunya." Singkatnya. "Lalu kapan?" Amaiya tahu sekarang matanya sudah berkaca-kaca mendengar jawaban dingin Fazza. Fazza menoleh sekilas, "Mungkin waktu itu tidak akan tiba." Terdengar Amaiya mulai terisak, apakah dia Fazza yang dia kenal? Yang tidak pernah main-main dengan ucapannya? Dia tidak percaya masa ini akan terjadi. Apakah rasa itu pudar baginya? (Baca cerita sebelumnya agar tahu alur yang diceritakan, sangat slow update dan terima kasih sudah membaca ♡)

Hujan di luar semakin deras. Amaiya lihat tubuh Fazza bergetar, air matanya yang berusaha ia tahan sekarang menetes juga, lelaki itu nampak menarik napasnya dengan panjang. Terlihat ada sesuatu yang menahannya untuk berbicara. Namun tak lama setelah itu, ia benar-benar menangis dan tak menutupinya. "Faz- "Bolehkah aku bercerita?" Matanya sangat sayu, memohon. Amaiya mengangguk, "Aku akan mendengarkan ceritamu." #1 - Sajak (260521) #3 - Syair (310521) #2 - Fazza (220621)