HushLatte_
- Reads 18,962
- Votes 2,147
- Parts 31
Di ujung jalan kecil yang tak tercatat di peta, berdirilah sebuah perpustakaan tua-sunyi, nyaris dilupakan waktu. Namun bagi anak-anak yang kehilangan rumah, tempat itu adalah sebidang keajaiban;
sebuah dunia mungil di mana mereka boleh tertawa, bermimpi, dan menjadi anak-anak tanpa perlu diizinkan siapa pun
Abigail Rachelie, sang penjaga perpustakaan, tak menuntut banyak dari hidup. Hanya ingin atap rapuh itu tetap melindungi tawa kecil di bawahnya.
Namun ketika Manuel Aditya Astervale datang, membawa selembar proposal dan niat baik yang terasa seperti badai.
Dunia kecil itu pun goyah.
Ini bukan kisah cinta yang tumbuh dari tatapan manis atau janji di bawah hujan.
Melainkan kisah dua jiwa asing, yang satu berpegang, yang satu melepaskan, dan di antara reruntuhan harapan, mereka perlahan mengerti, bahwa "Rumah" tak selalu berdiri di atas tanah.
Kadang, ia hidup di dada seseorang.