Semua akhirnya tercapai, kecuali kamu. :)

"Skala, bisa antar aku ke psikolog?" "Ngapain sih? Gue mau balapan. Lagian Lo, kan nggak gila." "Skala, ada waktu nggak? Aku mau cerita," "Cerita tentang ayah lo yang selalu mukulin lo? Gue bosen dengernya. Gue nggak mau diganggu!" "Skala, boleh pinjam uangnya? Aku dari kemarin malam belum makan. Ayah ngelarang aku makan." "Nggak ada! Uang gue mau gue pake clubing," "Skala bisa jemput aku? Karina, sahabat aku meninggal bunuh diri. Tolong anterin aku kesana," "Nggak bisa. Gue lagi ngegame, jadi orang jangan nyusahin ngapa sih!" Diacuhkan oleh pacarnya, dikasari oleh ayahnya, dibiarkan oleh ibunya dan yang paling menyakitkan ditinggal oleh sahabat satu-satunya membuat Rhea semakin terpuruk. Rhea benar-benar ada dititik yang paling rendah sekarang, tak ada siapapun yang peduli dengannya. Ditambah lagi dengan penyakit yang bersarang ditubuhnya membuat Rhea semakin benar-benar hilang selera hidup. Kebahagiaan sama sekali tak pernah mampir ke kehidupan Rhea. Lalu untuk apa Rhea hidup jika harus selalu menderita. Tuhan, Rhea sudah tak sanggup. Rhea ingin istirahat. Untuk selamanya. *LEIDEN DIAMBIL DARI BAHASA JERMAN YANG MEMILIKI MAKNA PENDERITAAN. Highest Rank : #rank 1 in hurt (31/01/2021) #rank 1 in sad (07/02/2021) #rank 1 in fiksiremaja (08/02/2021) #rank 1 in acak (12/02/2021) #rank 1 in penderitaan (14/02/2021) #rank 4 in cinta (15/02/2021) #rank 1 in bad (18/02/2021) #rank 1 in populer (21/02/2021) #rank 1 in puisi (22/02/2021) #rank 1 in sekolah (20/03/2021) #rank 2 in teenfiction (22/03/2021) #rank 1 in remaja (27/03/2021) #rank 1 in broken (31/03/2021) #rank 1 in brokenhome (06/04/2021)

[SUDAH TERBIT DAN MASIH LENGKAP] *** "Semesta, bisakah segera kau akhiri semua lukaku? Aku lelah menghadapi cara bercandamu yang menyakitkan." - Clara ••• Namaku Clara Dristhy Atmaja, gadis rapuh yang tak pernah sekalipun mendapat keadilan. Hari-hariku sangat menyedihkan, namun semua menjadi semakin suram saat kakak tiriku mencoba untuk melecehkanku. Dari situ semua akan dimulai. Tentang pertemuanku dengan orang-orang baru, para iblis yang akan mengantarku seolah hidup di neraka. Aku dibully, dilecehkan, diperlakukan semena-mena, bahkan dijadikan sebagai budak pemuas nafsu bagi beberapa diantara mereka. Jujur aku tidak kuat menerima semua itu. Aku marah dan aku lelah. Biarlah ku akhiri saja semua ini. Kuputuskan untuk segera lenyap dari muka bumi. Tapi ... apa kalian berfikir jika kematianku adalah akhir dari kisahnya? Tidak, karena saudara kembarku akan datang dan membalaskan dendamku kepada para iblis itu. •••🍁••• ⚠JANGAN DIBACA JIKA TAK INGIN TERLUKA!!!

"Cinta adalah hal yang paling indah di dunia ini." Iya, cinta memang hal yang paling indah di dunia ini, untuk para manusia halu yang hidup berkecukupan dan mengandalkan penghasilan orang tua. Tidak bagiku yang hidup serba kekurangan ini. Boro-boro memikirkan perkara cinta, otakku sudah terlalu penuh dengan berbagai urusan penting. Nanti makan apa? Besok dapat uang dari mana? Lusa harus bayar tagihan pakai apa? Tidak ada yang namanya cinta di kamusku. Hanya ada ambisi, ambisi, dan ambisi untuk menjadi wanita kaya raya, banyak sahamnya, tanah dan sawah di mana-mana. Syukur-syukur bisa mengaet hati duda tampan anak tunggal kaya raya :) Bisakah aku sukses meski tidak memiliki latarbelakang anak orang kaya? Dan menunjukan pada para pemilik mulut nyinyir bin julid itu. Bahwa aku bisa meraih mimpiku untuk menjadi orang sukses. Mengalahkan anak mereka yang katanya baru saja diangkat PNS. Bagaimana kisah kelanjutan hidup Serin? Yuk simak ceritanya.

[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]🥰🙏 Dijodohin sama cowok yang sikapnya dingin, cuek gak mau di atur apalagi ketua geng motor?! Yang ceweknya tau agama terus gimana kisah mereka selanjutnya? Yuk baca aja! "Kenapa, Papa ingin menjodohkan Zia?" Tanya Zia lirih "Karena saya tidak ingin melihatmu di dalam rumah ini lagi! Saya sudah muak dengan mu, dengan kamu dijodohkan saya akan lepas tanggung jawab!" Jawab Papanya tegas dan penuh penekanan Jleb! Dada Zia seolah-olah disayat sayat. Sakit, itu lah yang dirasakan Zia saat ini. Matanya memanas hidungnya sudah mulai memerah sebentar lagi Zia akan menangis Tes Air mata yang ditahannya menetes karena kelopak matanya sudah tidak bisa menahan genangan air matanya tersebut. Zia terisak kecil berusaha mencoba menahan tangisannya "S-sebenci itu Papa sama, Zia? Zia dimata Papa seperti apa? S-sampai Papa bilang kaya gitu?" Lanjut Zia nadanya masih lirih "Ya! Saya benci sekali padamu, kamulah yang telah membuat istriku meninggal! Dimata saya kamu itu PEMBUNUH!" Sahutnya diakhir kalimat nya penuh dengan tekanan Zia menatap papanya kemudian Mama tirinya dan Kakak tirinya juga. dengan sendu bibir nya membentuk sebuah senyuman tipis. Tapi, air matanya mengalir "Zia tau, kalian semua benci sama Zia. Tapi, Zia sayang sama kalian. Makasih atas semuanya, Zia ke kamar dulu" Zia tersenyum manis ke arah mereka bertiga lalu mengusap air mata yang sudah membanjiri wajahnya. Lalu pergi meninggalkan mereka bertiga Selamat Membaca semoga suka ya!🤗❤️ [FOLLOW DULU YA, VOTE AND KOMEN JUGA]

Mau kata-katanya di post sama kita? Kirim lewat dm nanti kita bakal tag kamu:) Kumpulan-kumpulan sindiran zaman now. Kadang lucu kadang frontal. PLEASE READ AND VOTE! #04092018 Written by PuanSyaharani

Kupikir semua ini hanya sepihak saja tapi skenario Allah berkata lain. Di pertemuan Kedokteran itu kami di pertemukan satu sama lain hanya dengan melihat tanpa berbicara sepatah katapun, hingga saat ini rasa itu masih menetap dengan nyamannya di diri ini dan kami dipertemukan lagi dan ternyata memiliki kesamaan yang orang biasa tak miliki, yups sama-sama INDIGO. Follow dulu sebelum baca karena beberapa part di private Cerita sudah Tamat !!! (maaf kalo dalam cerita ini masih banyak kesalahan baik penulisan kata, tempat atau apa pun itu mohon di mengerti karena cerita ini belum di revisi ulang )

Meisya Kinanti, single dan pencinta sepatu. Sedang menikmati profesi barunya sebagai Account Officer di sebuah bank swasta ternama di Indonesia. Meisya adalah cewek penggila sepatu, mengoleksi puluhan pasang sepatu di dalam lemari kamarnya. Tapi dirinya sendiri tidak percaya dengan filosofi sepasang sepatu. Terbukti dengan usianya yang menginjak 29 tahun Meisya masih betah dalam kesendiriannya. "Gue nyaman hidup sendiri, kalau pengen cowok ya kan tinggal cari aja. Nggak perlu dijadiin pendamping hidup. Gue pemegang prinsip sendiri lebih baik." Tapi karena kejumawaannya itulah takdir malah mempertemukannya dengan Barra Pramudiaji, seorang pecinta otomotif yang bisa membuat Meisya tergila-gila.

Buku ini berisi beberapa terjemahan ayat-ayat al Qur'an dan Hadist, yang semoga dapat selalu menjadi pengingat bagi kota untuk menjalani kehidupan.

[REVISI] Apa jadinya jika kamu telah jatuh cinta pada seorang lelaki dingin, irit bicara, dan sulit ditebak. 4 berlalu kamu lewati dengan kehadirnnya. Namun sayang, takdir tidak menyatukanmu dengan dia lelaki impianmu. Disisi lain, ada dua orang lelaki dengan kepribadian berbeda yang selalu hadir dan membantumu menyelesaikan masalahmu atas nama cintanya. Siapakah yang akan kamu pilih diantara kedua lelaki itu? Atau kamu akan melawan takdir dengan terus menanti dan memperjuangkan lelaki yang kamu cintai 4 tahun berlalu? Januari 2020 #1-Jepang