Vitamin 2022 🍭
3 stories
THE STAR SEEKERS by HYBE_STORIES
HYBE_STORIES
  • WpView
    Reads 714,803
  • WpVote
    Votes 41,668
  • WpPart
    Parts 82
The age of magic. A world where magic idols prevail. In these extraordinary times, Star One is one of the last non-magic idol groups left standing. When they feel as though they've reached their limit, miraculous magic emerges. And with it appears an unforeseen enemy, the Dragon Slayer Clan. Suddenly, Star One must face these challenges to discover the truth. Can they change their predestined fate? THE STAR SEEKERS with TOMORROW X TOGETHER ***** Original story: HYBE Co-planning: HYBE / NAVER WEBTOON
Ideal Cut by risingthought14
risingthought14
  • WpView
    Reads 236,889
  • WpVote
    Votes 29,269
  • WpPart
    Parts 34
| Chicklit - Humor | Part of Chaotic Company Series | All the things happening here is part of madness. Marsha, si Account Manager junior yang baru dipindahkan ke tim Joseph, kesulitan untuk berbaur dengan tim barunya. Tim Joseph berisi empat lelaki, dan otomatis Marsha jadi yang paling cantik. Meski begitu, bukan berarti load pekerjaannya lebih ringan. Joseph tidak seperti Clarissa, mantan leader-nya yang asyik dan mudah diajak ngobrol. Belum lagi persahabatan Marsha dengan Mario yang mulai goyah, menambah pening kepala Marsha. Bisakah gadis itu mengarungi kehidupan kantornya dengan selamat tanpa cedera rasa? ©risingthought14 2021
Dark Tales From Deep In The KEBUN DJENGKOL (TAMAT) by Chillbanana313
Chillbanana313
  • WpView
    Reads 2,179
  • WpVote
    Votes 269
  • WpPart
    Parts 9
(BASED ON TRUE EVENT) **** Ini adalah kisahku saat mengikuti perkemahan PMR Regional provinsi. Dimana lokasi yang ditempati merupakan tempat pembantaian terbesar PKI dimasanya. Kisah kelam korban di masa lalu membentuk entitas kengerian ditempat itu. Sosok-sosok yang masih tak terima saat dibantai karena ketidakadilan memenuhi lokasi area bekas Belanda tersebut. Disini mereka menanti. "Kebun Djengkol". **** BRAKKK... Tiba-tiba pintu itu menutup dengan sendirinya. Spontan aku yang kaget langsung berlari menjauhi. Ketika melewati tembok jalan keluar bilik kamar mandi, aku tak sengaja menabrak seseorang. "Cuk!!!" Awalnya pemuda itu sempat marah, namun ekspresinya berubah saat melihat wajahku yang sudah pucat pasi. Aku pun bengong sepersekian detik. Bukan, bukan karena terpesona melihat wajah orang tampan layaknya adegan film-film romantis remaja. Namun aku berusaha menenangkan diri dari sisa ketakutan. Pemuda itu menatapku dengan ekspresi yang susah dimengerti. "Kamu nggak apa-apa?" tanyanya kemudian. "Nggak apa-apa. Maaf nggak sengaja nabrak". "Kenapa? Habis liat hantu ya?" "Ah ituu ..." "Kuntilanak ma setan bocahnya masih ngeliatin kamu tuh." Ucapnya santai. Dadaku kembali berdegup kencang sambil mengumpat lirih. Kini aku ganti memandangnya lekat. Dan pemuda itu membalas reaksiku dengan menyipitkan mata. "Apa?" Tanyanya kemudian. "Kamu bisa liat kan 'mereka' kan?" "Liat apa?" Aku sedikit melangkah mendekatkan diri sembari berbisik "Demit" Pemuda itu sempat terbahak. Lalu tiba-tiba menjulurkan sebelah tangannya. "Aku Aji." ****