Arunika adalah gambaran cahaya yang dipaksa redup. Selama bertahun-tahun, Arunika harus menelan segala bentuk ketidakadilan hanya karena fisik yang tidak sempurna. Mereka menjadikan kekurangan yang ada pada Arunika sebagai alasan untuk terus melakukan perundungan. Mereka tidak pernah berhenti, sekalipun Arunika memohon agar mereka berhenti. Suaranya selalu tak terdengar. Pada akhirnya, Arunika memutuskan untuk menjadi bisu setelah mereka menjadi seolah tuli. Di sisi lain, seseorang bertekad untuk tidak membiarkan Arunika benar-benar padam. Ia akan membantu Arunika berbicara, bahkan berteriak. Jadwal publikasi : Selasa, Kamis, dan Sabtu. Peringatan : (18+) Tulisan ini mengandung unsur kekerasan. Harap lebih teliti dan bijak dalam memilih bacaan.

Blurb Talita Nadine menjadi guru konseling baru di salah satu sekolah yayasan bernama SMA Tirta Bakti. Alasan Lita melamar menjadi guru di sana agar bisa terbebas dari rongrongan keluarga ayahnya yang selalu memperlakukannya tidak adil. Di sekolah itu Lita bertemu dengan Anggita Riski salah siswa bermasalah. Lita prihatin dengan kondisi Anggita yang selalu mengenaskan dengan tubuh penuh luka setiap kali mereka bertemu. Lita menduga jika anak itu menjadi korban KDRT. Sifat kepo Lita membawanya dalam pusaran emosi yang hampir meledakkan dirinya. Lita menemukan kenyataan yang berbeda dari dugaannya. Apa yang dilakukan Lita untuk menyelamatkan Anggita. Mampukah Lita bertahan dengan semua masalah yang dihadapi siswa-siswanya ketika dia juga dibayangi masa lalunya yang penuh luka? Publish : Selasa, Rabu, dan Jumat. ***************************************** Morowali, 01 Agustus 2021 Aeri Peserta Cloudy-Winter Writing Challenge 2021