◜[ ON REVISI, hiatus ] 𝙛𝙧𝙖𝙨𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙨𝙪𝙖𝙧𝙖 𝙨𝙚𝙧𝙞𝙚𝙨 kemarin aku melihat matahari dipelantaran, katanya indah ternyata tidak juga. mereka belum tahu bagaimana indah sesungguhnya, atau mereka belum bertemu kamu sebelumnya? © anjae-min, 2O18

Pada aksara adunya tentang semesta. Tentang segala hal yang tak adil hasilnya, tentang segala hal yang tak berjalan semestinya, dan tentang bahagia yang terselip diantaranya. ©awanbendu

Penangkap pesan amatiran dan pemberi harapan. ©anyanunim, 2019

merayakan parade roman bertajuk kehilangan ekuator © 2019 cover by kanemine.

dua insan patah pendamba rumah ekuator © 2020 cover by kanemine.

Untuk beberapa waktu, aku merindukan ayah. Jernihnya air sungai di sini, kembali memutar memori lama. Walau hanya menyisakan dekap yang kian memudar, tetap saja menggetarkan perasaan. ❝Aku rindu ayah.❞ © 2O21 , gravityzra

Ini hanya sebuah utas, tentang Nana yang merayakan kehilangan dan kepiluan di 2020. Tentang tahun yang merenggut habis banyak tawa para anak bumi. "Semoga 2021 lebih baik dari 2020." Tidak akan Nana lontarkan kalimat itu seperti setahun yang lalu, saat dipenghujung 2019. Nyatanya saat ia lontarkan kalimat seperti itu dulu, justru 2020 menjadi tahun dimana banyak sekali luka dan duka yang menyelimuti. *Edisi spesial akhir tahun*

[2/2] Aroma-aroma itu mendekapku, tidak seerat kawan lama yang kembali berjumpa, tapi cukup untuk menebarkan perasaan dimiliki dan berpulang. Aman, nyaman, pulang. ❝Aku pulang.❞ © 2020 all rights reserved by fluoresens. [photo cover belongs to its rightful owner.]

[ 📽 ] Dia tengah mengadu perihal tawa yang palsu juga luka nan pilu berimbas cemas berbaur ragu menjadi satu. ©deresiafeksi, 2O2O

[FAMILYSHIP, NO ROMANCE] Karena kamu adalah Angkasa. Yang begitu tangguh di pelukan semesta. Yang datang dengan warna berbeda, dan akan tetap menjadi rahasia.