Adik ipar
2 stories
HOLY GRAIL WAR - A JKT48 Sexual Tournament by DeviKinaru
DeviKinaru
  • WpView
    Reads 87,903
  • WpVote
    Votes 718
  • WpPart
    Parts 34
Kisah dibawah ini merupakan fiksi yang dikarang dengan tujuan memuaskan pembaca dan tidak ada keterkaitan dengan kesamaan nama, lokasi, kejadian pada realita dunia nyata. Harap pembaca dapat dengan bijak menyikapi hal tersebut. Cero kembali menjelaskan bahwa tema dari Holy Grail kali ini adalah idol group ibukota, kelima pemuda harus membawa masing - masing satu gadis dari idol group tersebut, mau itu mantan member atau member yang masih aktif sebagai pasangan untuk turnamen ini. "APAAAAA?!" Tanya galuh terkaget - kaget. "Hahahaha! Berlomba - lomba lah untuk mendapatkan japri!" Cero memberi mereka waktu selama 1 bulan untuk membawa kandidat betina mereka menuju turnamen mematikan ini, jika selama itu ada yang masih belum punya pasangan maka chip akan otomatis meledak. "30 hari lagi bawa member atau ex member ke gedung terbengkalai di daerah Sarinah, peraturan turnamen akan dijelaskan disana." Lanjut Cero
Pecandu Syahwat by dianm19
dianm19
  • WpView
    Reads 144,716
  • WpVote
    Votes 6,259
  • WpPart
    Parts 23
Di halaman sebuah kamar kontrakan, Maya, adik iparku menjambak dan menyeret seorang wanita yang berpakaian setengah telanjang, kemudian menghajarnya habis-habisan sambil melontarkan segala macam sumpah serapah. Sementara Aldi, suami iparku itu, sembunyi di belakang pintu tanpa sehelai benang pun melekat di tubuhnya. Menonton dua wanita berseteru memperebutkan burungnya yang kecil, sekecil nyalinya yang hanya sebesar biji ketumbar. Kerumunan warga asik menonton. Sepertinya tidak ada satu pun dari mereka berniat melerai. Takut kurasa, sebab Maya seperti kesetanan. Bahkan tadi ibunya, yang tak lain mertuaku, dan Mas Danar, suamiku, terpental saat mencoba menahannya. Sebisa mungkin aku berusaha menenangkan Qanita, putri semata wayang dari Aldi dan Maya. Remaja belasan tahun yang terpukul melihat keberingasan ibunya, juga kepecundangan ayahnya. Nita, begitu biasa dia dipanggil, gemetar dengan tangis tertahan dalam pelukanku. Hal ini seperti dejavu. Ya, ini bukan pertama kali terjadi. Aldi adalah pecundang yang berulang kali berselingkuh, dan Maya wanita tak berotak yang selalu menuntut keluarga, termasuk aku dan putrinya, agar ikut menuntut wanita-wanita selingkuhan si pecundang. Entah di mana pikiran dan nurani pasangan suami istri ini, hingga tega mempertontonkan kerendahan di hadapan semua orang, bahkan putri mereka sendiri. Berulang kali. Beberapa orang tampak sibuk merekam kejadian itu dengan ponsel pintar, hingga akhirnya Maya menceburkan si wanita ke parit yang ada di pinggiran kontrakan. Dan, adegan penyiksaan pun sepertinya selesai.