Selesai dibaca "2022"
19 stories
Before by imaginator1D
Before
imaginator1D
  • Reads 18,700,753
  • Votes 438,331
  • Parts 20
He never knew life could be this way, but truly if he did, he wouldn't have cared. He cared about nothing, not even himself until her. Before her, he was empty/ Before her he knew nothing of joy or completion, and this is his journey to his life After her.
After 3 by imaginator1D
After 3
imaginator1D
  • Reads 791,300,061
  • Votes 9,452,539
  • Parts 100
The passionate story of Tessa and Hardin continues as family secrets, deep betrayals, and career opportunities threaten to tear them apart.
After 2 by imaginator1D
After 2
imaginator1D
  • Reads 544,160,455
  • Votes 10,322,352
  • Parts 103
This is the sequel (continuation) of After. Hardin and Tessa's relationship will be tested in ways she never expected, but he knew of all along.
Sadewa✔ by Tenderlova
Sadewa✔
Tenderlova
  • Reads 186,346
  • Votes 43,104
  • Parts 13
Part of "Antologi Bulan Desember" Di antara 12 bulan yang ada, Sadewa paling suka bulan desember. Bulan dimana pohon-pohon flamboyan favoritnya mulai bermekaran. Bulan dimana hujan mulai kerap mengguyur daratan. Bulan dimana ia bertemu dengan Aryo. Sadewa suka desember, tapi dia lebih suka Aryo. "Aryo sudah besar, Mas. Jadi Mas Dewa nggak usah ngurusin hidup Aryo lagi." anak itu berkata begitu. Meski dadanya sakit, Sadewa lebih suka Aryo dibanding bulan desember. ©tenderlova | Sadewa, 2020
Oris Sigra✔ by Tenderlova
Oris Sigra✔
Tenderlova
  • Reads 541,868
  • Votes 121,566
  • Parts 32
[SUDAH TERBIT] Dear, Naresh... Saat saya berkata bahwa saya mencintai kamu, saya tidak pernah berbohong. Bahkan saking cintanya, saya sempat berpikir bahwa kehadiran kamu di kehidupan saya hampir menyerupai oksigen. Tanpamu, saya tidak yakin bahwa saya bisa bertahan. Naresh, seperti katamu, kesedihan yang saya terima selama ini adalah langkah saya untuk mendewasakan diri. Tapi jika kesedihan terberat saya adalah dengan kehilangan kamu, maka sudah sedewasa apa saya di mata kamu? Saya tidak berpikir sejauh sana untuk bersedih, untuk tiba-tiba kehilangan kamu. Tapi jika memang benar sepahit itu kenyataan yang harus saya telan, maka baiklah. Saya persembahkan kedewasaan dalam diri saya ini untuk kamu. Hanya untuk kamu. ©tenderlova, 2021 | Oris, Hendery ⚠️21+⚠️
Shakuntala✔ by Tenderlova
Shakuntala✔
Tenderlova
  • Reads 165,447
  • Votes 33,733
  • Parts 8
Part of "Antologi Bulan Desember" Di tahun kedua, aku masih berada ditempat yang sama saat terakhir kali kamu meninggalkan aku. Di tahun ketiga aku masih bertahan di tempat yang sama. Tidak ada yang benar-benar berubah. Jika memang ada, itu adalah kita. Di tahun keempat, kamu benar-benar tidak kembali. ©tenderlova, 2020 | Shakuntala
Elegi Patah Hati✔ by Tenderlova
Elegi Patah Hati✔
Tenderlova
  • Reads 153,750
  • Votes 36,936
  • Parts 10
Part of "Antologi Bulan Desember" Lebih tepatnya, ini adalah sebuah utas. Tentang hari-hari Hendery menghadapi keruhnya sebuah patah hati. "Semoga kamu bahagia, An." dia berlalu dalam tenang.
Granville✔ by Tenderlova
Granville✔
Tenderlova
  • Reads 108,053
  • Votes 22,465
  • Parts 10
Part of "Antologi Bulan Desember" Ini hanya soal bagaimana kau mengenal Granville dari sebuah ingatan. "Mark, sadarlah!" Aku sepenuhnya sadar. Benar-benar sadar. Yentang dia dan ingatan di Granville. ©tenderlova, 2020 | Granville
After by imaginator1D
After
imaginator1D
  • Reads 724,552,571
  • Votes 11,492,622
  • Parts 114
Tessa Young is an 18 year old college student with a simple life, excellent grades, and a sweet boyfriend. She always has things planned out ahead of time, until she meets a rude boy named Hardin, with too many tattoos and piercings who shatters her plans.
Tulisan Sastra✔ by Tenderlova
Tulisan Sastra✔
Tenderlova
  • Reads 15,797,136
  • Votes 1,760,144
  • Parts 31
[SUDAH TERBIT] "Sahara, hidup itu perihal menyambut dan kehilangan. Kamu tahu lagu Sampai Jumpa-nya Endank Soekamti, kan? ya kira-kira begitu lah. Tapi kamu tahu alasan kenapa manusia punya perasaan? sebab itu adalah satu-satunya cara kamu mengingat dengan kesan yang tak habis-habis. Jadi jangan terlalu sedih jika menemukan kehilangan-kehilangan lainnya. Sedihlah seperlunya, lalu ingat bahwa sebenarnya kamu tidak benar-benar kehilangan. Sesuatu itu abadi dalam kenang yang kamu bawa dalam perasaanmu. Sampai sini paham, kan?" "Sastra, kamu lupa tentang satu hal. Semakin singkat suatu cerita, semakin dalam luka yang tertoreh. Kehilangan memang akan terus terjadi. Tapi kalau boleh aku memilih, aku belum siap kehilangan kamu." Catatan: baca cerita ini di rumah aja, jangan ditempat umum. Demi keselamatan kita bersama. Terima kasih. Copyright© Tenderlova, 2020 LovRinz Publishing Hak cipta dilindungi undang-undang.