[M] Resilience merupakan kemampuan untuk bangkit dan pulih ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai harapan. Seperti Lalisa Hwang yang pernah tenggelam dalam kubangan depresi hebat kala itu. Tak mudah untuk bisa merangkak naik dan menyembuhkan diri. Dunianya terasa gelap sekali. Setiap detik yang ia lalui terasa begitu mencekam. Semua yang tertangkap dalam sepasang netranya terafeksi dengan penuh rasa takut. Lisa nyaris tak sanggup bertahan dan mencoba untuk melayangkan nyawanya berkali-kali. Sampai pada saat di mana Resilience-nya datang memberi setitik cahaya; membuat fokus Lisa lebih teralihkan, dan secara tak langsung membuatnya mulai melupakan insiden kelam yang pernah ia alami lima tahun yang lalu. Special Birthday-Fic Jungkook 💖💛💜 Published : 310822 Finish : 290922

[M] Seseorang pernah berkata pada Lisa; jika kau memiliki rumah untuk berteduh, mendapatkan makanan untuk dimakan setiap hari, tidur di atas alas yang hangat, lalu tersedia cukup air setiap saat-maka kau termasuk dalam sebagian besar orang yang beruntung di bumi ini. Ya, Lisa akui, itu benar adanya. Jadi ketika sang ibu mengajaknya ke sebuah rumah mewah dan berujar, "Mulai sekarang, kita akan tinggal di sini. Ibu akan menjadi pelayan untuk Tuan dan Nyonya Ahn,"-Lisa tetap akan mencoba untuk bersyukur kendati ia juga harus menghadapi sesosok anak laki-laki paling nakal di dunia ini; Tuan Muda Ahn Jungkook. Cover by tiadesign_ Publish : 210722

[M] Lalisa Hwang hampir lupa kalau keluarganya pernah kaya raya. Semenjak Ayahnya meninggal dunia karena sakit-sakitan dan berimbas pada hancurnya bisnis keluarga mereka dua puluh tahun yang lalu, Lisa dan ibunya harus berjuang tertatih-tatih untuk bertahan hidup. Setidaknya mereka masih saling memiliki kendati tak punya uang, begitu pikirnya dahulu. Tapi empat bulan lalu, lagi-lagi Lisa merasakan penderitaan yang sama, kehilangan yang sama, serta rasa sakit yang sama ketika sang Ibu harus pergi meninggalkannya lebih dulu untuk selama-lamanya. Keadaannya memang sudah berbeda. Lisa sudah dewasa, berusia dua puluh lima tahun dan bisa mengurus dirinya sendiri dengan baik. Tapi luka akibat kehilangan itu tetap tidak bisa sirna semudah debu yang terhempas angin. Lisa masih berduka, namun kehidupan dengan kejamnya masih terus berputar dan tak memberinya istirahat. Ia harus kembali bekerja jika tidak ingin menunggak uang sewa rumah susun sempit yang ia tinggali ini. Satu hal paling mengejutkan yang ia temukan secara mendadak adalah tatkala seorang pria paruh baya berpakaian rapih yang masih tampak segar-bugar menghampirinya di suatu malam yang lembab. Ia berkata, "Nona Lalisa Hwang ... maaf untuk penderitaanmu. Maaf karena aku terlambat menemukanmu. Sebagai bentuk balas budi karena ayahmu sangat berjasa untuk keluarga kami, maka kami akan menikahkan putra kami denganmu." Sejujurnya Lisa tidak peduli pernikahan macam apa yang akan ia jalani nanti. Yang terpenting, ia bisa hidup dengan tenang tanpa harus susah-susah memikirkan bagaimana caranya mengisi perut esok hari. Hal itu jelas berbeda dengan apa yang dirasakan oleh partner dalam pernikahannya itu. Dokter berkepribadian dingin dan arogan bernama Ahn Jungkook tersebut sama sekali tidak menyukai Lisa, dan jelas-Lisa juga tidak peduli. Cover by tiadesign_ Publish : 120622

[M] Momen One Night Stand yang hanya pernah Lalisa Hwang lakukan satu kali dalam hidupnya itu sama sekali tidak menghancurkannya. Ia justru sangat amat bersyukur, sebab Tuhan menitipkan segumpal nyawa di dalam perutnya. pict on cover : pinterest Started : 160917 Re-write / Revision : 020422 Finish : 200622

[M] Dibebaskan dari tali kekang yang digenggam Kim Taeyoon, Lalisa Hwang pikir dirinya akan kembali terperosok ke dalam neraka jenis lain tatkala Ahn Jungkook mengulurkan tangan. Tapi ternyata tidak. Jungkook seakan menyajikan surga dalam babak baru kehidupan Lisa. Pemuda Ahn itu menyuguhkan bungalow sederhana untuk memayunginya dari cekikan musim panas. Pemuda tersebut juga menyiapkan setumpuk perapian untuk melindunginya dari gigitan hawa dingin. Lisa tak bermaksud untuk membandingkan, namun divergensinya memang sangat kentara walau ditelisik dengan mata telanjang. Jika ujung bibirnya nyaris selalu koyak akibat tamparan Taeyoon, kini Lisa selalu mendapatkan kecupan yang begitu lembut kala membuka mata. Jika mulutnya tak jarang mengecap rasa amis besi berkarat akibat percikan darah, sekarang Lisa selalu menyesap manis dari pagutan penuh kasih yang diterimanya setiap pagi. Tapi dalam hidup ini, kau tidak akan pernah menerima kesempurnaan, bukan? Lisa mengerti hal itu sepenuhnya, terlebih ketika Jungkook mengingatkan, "Jangan membeli terlalu banyak barang. Kita akan sering berpindah tempat." Iya, kendati Lisa tahu bahwa menjadi pengedar obat-obatan terlarang bukanlah hal yang baik, namun entah mengapa kepalanya selalu mengangguk patuh untuk setiap patah kata yang dikuapkan Jungkook. Lisa ... tidak akan meninggalkan 'rumah'-nya walau hanya satu langkah maju. ------ Publish : 080422

[M] Semua orang berkata bahwa Lalisa adalah gadis yang beruntung karena memiliki enam pahlawan dalam hidupnya ; Seokjin yang menduduki posisi CEO dalam perusahaan, Yoongi si produser musik, Namjoon si dosen muda, Hoseok si pemilik sekolah tari, Jimin si ketua BEM, serta Taehyung si kapten tim basket. Keenam kakaknya tersebut begitu menyayangi Lisa, posesif, overprotective dan teramat memanjakan si bungsu itu tanpa terkecuali. Namun sebagai seorang gadis yang sudah menginjak usia tujuh belas tahun, Lisa benar-benar ingin merasakan indahnya jatuh cinta seperti teman-temannya. Merasakan bagaimana gelitik bahagia ketika tangannya digenggam oleh seorang pemuda, maupun mendapatkan kecupan yang kelewat manis dan romantis tepat pada bibir ranumnya. Jadi tatkala Lisa membulatkan tekad untuk membawa kekasihnya--Ahn Jungkook, untuk masuk ke dalam rumah dan bertemu dengan keenam kakaknya, coba tebak apa yang terjadi. #1 dalam Lizkook [030721] Cover by Hastapena Published : 180521 Finish : 040921

[M] Ahn Jungkook yang Lisa kenal sewaktu SMP dulu adalah sesosok pemuda gemuk dan berkacamata. Yah, sebenarnya tak jauh berbeda dengan dirinya sendiri. Lisa juga sama, kok. Saat itu dirinya memiliki struktur tubuh yang lebih berisi daripada gadis lainnya, sehingga tak jarang mereka berdua menjadi bulan-bulanan pembullyan. Namun dari waktu ke waktu, agaknya Lisa mulai menyadari bahwa penampilan menduduki tahta tertinggi dari apa pun. Orang bilang, masalah hidupmu akan berkurang setengahnya apabila kau tampak menawan dalam pandangan. Kini sepuluh tahun telah berlalu, dan Lisa sudah membuktikan bahwa aforisme itu memang benar adanya. Jadi melihat eksistensi Jungkook kembali setelah sekian lama, seharusnya bisa membuat Lisa mampu memaklumi meski pemuda itu tampak seribu kali lipat berbeda dari kali terakhir Lisa melihatnya. Torso yang diselimuti bidang, otot yang terbentuk sempurna, punggung kokoh yang tercipta luar biasa. Lalu, lihatlah ukiran tato yang menjalar di sepanjang lengan kanannya. Kacamatanya juga sudah ditanggalkan, kemudian ada senyum asimetris yang tersemat di sudut bibir. Lisa tercenung sejemang. Haruskah ia menyelamatkan diri? Cover by design.kim_ Published : 210122 Finish : 210322