Salah satu cerita multiverse yang gua kembangin yang lebih berpaku pada kehidupan seorang pria yang beranjak dewasa, kehidupannya yang serba dikekang oleh ayah kandungnya untuk meneruskan perusahaan milik keluarga namun sang protagonis lebih memilih menolaknya dan ingin bebas mengejar mimpinya sampai hukuman menantinya dan semua fasilitas miliknya dicabut. Dirinya menjalani kehidupan normal seperti masyarakat biasa dan suatu ketika pertemuan tidak disengaja terjadi antara dirinya dan seorang wanita yang tinggal dalam 1 gedung apartemen yang sama. Pertemuan awal mereka yang absurd justru menjadi titik awal kehidupan bertetangga mereka menjadi lebih berwarna tanpa mereka sadari.

[Cerita ini berpatokan pada dunia multiverse imajinasi penulis semata, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli pemeran dalam cerita. Silahkan baca dan tidak perlu menjadi cepu diluar platform...] Untuk mulustrasi, menyusul akan dibuat dengan versi pdfnya setelah melihat respon pembaca yang sudah bersedia meluangkan waktunya untuk membaca.

[REWRITE VERSION] Tujuh hati, satu atap, dan rahasia yang tumbuh dalam kehangatan malam. Satu pria terdampar di tengah enam wanita-bukan karena takdir, tapi karena hidup menertawakannya dulu, lalu diam-diam memberinya hadiah. Mereka datang dengan luka, tawa, ambisi, dan rasa ingin tahu. Dan seiring waktu, rumah itu tak lagi sekadar tempat tinggal-ia menjadi panggung bagi cinta yang perlahan tumbuh liar, hasrat yang mekar diam-diam, dan keintiman yang tak pernah mereka duga sebelumnya. Di antara aroma kopi pagi dan kasur yang tak selalu dihuni sendiri, mereka belajar: bahwa berbagi rumah juga berarti berbagi diri.