"If we could just be together every day, the rain would turn into a rainbow too." ft. wonruto plutoisme, 2020.

"Mungkin Tuhan menciptakan kita dengan nama yang sama karena ada tujuannya"

Perjodohan dalam kalangan orang kaya merupakan hal yang biasa untuk dilakukan. Dengan alasan memperkuat perusahaan, beberapa orang tua tidak memikirkan perasaan anak mereka yang akan menjalani kehidupan pernikahan. Namun apa yang akan terjadi apabila dua orang yang memiliki kepribadian yang saling bertolak belakang, dijodohkan dan tinggal di dalam satu rumah yang sama? Kim Mingyu, pria berusia 25 tahun yang tidak pernah memikirkan hal lain selain bekerja. Pria yang kaku, dingin dan selalu berpandangan tajam. Tidak percaya dengan yang namanya cinta, karena cinta hanya akan berakhir dengan pengkhiatan, menurutnya. Jung Chaeyeon, wanita berusia 23 tahun yang tidak bisa lepas dari dunia malam. Sosok yang kekanakkan, ceria, manja dan selalu menghabiskan malamnya di sebuah club ternama. Mabuk-mabukan adalah hal yang biasa untuk Chaeyeon. Di antara semua perbedaan, keduanya memiliki satu kesamaan. Mereka sama-sama tidak pernah mempedulikan satu sama lain. Mereka tidur di kamar terpisah dan melakukan kegiatan secara terpisah pula. Tidak pernah sarapan atau bahkan makan malam bersama. Namun semuanya berubah ketika mereka menghabiskan satu malam yang panjang secara bersama-sama. Malam yang tidak pernah bisa mereka lupakan dan membuat sikap keduanya berubah secara drastis. Malam yang membuat perasaan cinta di antara keduanya mulai tumbuh dan berbunga. Sayangnya, di saat keduanya mulai mempercayai adanya cinta di antara mereka, muncul sebuah masalah besar. Membuat Mingyu mulai menganggap bahwa cintanya akan berakhir dengan pengkhianatan. Dan membuat Chaeyeon menganggap bahwa cintanya akan berakhir dengan ketidakpercayaan. "Menghilanglah dari pandanganku, sebelum aku semakin membencimu." Mampukah mereka menyelesaikan masalah dengan rasa cinta yang mulai memudar? Ataukah pernikahan mereka harus berujung pada sebuah perceraian?

"I love you, mbul." "I love you too, mbel."

Karena mengenal dan berteman dengan Lee Dokyeom terlebih dahulu, membuat Jung Chaeyeon merasa ia lebih pantas menjadi kekasih Dokyeom daripada sahabatnya-Cho Miyeon. Tetapi kenapa Dokyeom lebih memilih Miyeon daripada dirinya? Chaeyeon tidak pernah merasa menyesal dalam melakukan apapun seumur hidupnya. Tetapi ia menyesal karena memperkenalkan Dokyeom pada Miyeon. Karena itulah, Chaeyeon berniat untuk merebut Dokyeom dari sahabatnya itu. Sayangnya, rencananya itu diketahui oleh Kim Mingyu-saudara sepupu Miyeon. Pria satu-satunya yang menjadi keluarga Miyeon hingga Mingyu begitu menyayanginya. Melihat Chaeyeon ingin merampas kebahagiaan Miyeon, tentu saja tidak membuat Mingyu tinggal diam. Mingyu dan Chaeyeon memang saling mengenal, tetapi mereka tidak cukup dekat untuk saling mencampuri urusan pribadi masing-masing. Tentu saja saat mengetahui Mingyu hendak menggagalkan rencananya, membuat Chaeyeon menjadi berang. Mingyu selalu muncul di saat Chaeyeon sedang bersama Dokyeom. Hingga membuat Chaeyeon merasa jika pria itu mengikutinya. Ataukah mungkin Mingyu menyukainya? Mingyu tidak berniat untuk menyukai Chaeyeon. Tetapi ia tidak bisa melawan debaran jantungnya yang selalu berdetak cepat saat berada di dekat wanita itu. Hingga membuat Mingyu memutuskan untuk membuat Chaeyeon mencintainya dan melupakan Dokyeom. Di saat rasa cinta Mingyu pada Chaeyeon semakin besar, Dokyeom justru menunjukkan kebimbangan perasaannya antara Miyeon dan Chaeyeon. Tentu saja hal itu membuat Mingyu merasa frustasi dan melakukan sebuah kecerobohan dengan harapan Dokyeom akan membenci Chaeyeon. "Dia mencintaimu, Lee Dokyeom! Dan dia berniat merebutmu dari Miyeon!" Tetapi Mingyu tidak menyadari jika kecerobohannya itu meruntuhkan dunia Chaeyeon. Membuat Chaeyeon kehilangan semua yang dimilikinya selama ini. Pekerjaan, persahabatan dan bahkan cintanya yang baru saja tumbuh di dalam hatinya.

✦ Pemenang Wattys 2021 kategori Fiksi Penggemar ✦ Dia kedatangan tamu asing di tengah malam dalam keadaan lusuh dan penuh luka. "Tolong, biarkan aku masuk..." - Chaeyeon mengerti bahwa lelaki itu berbahaya, kapan saja dia bisa menyerang gadis itu begitu rasa lapar membutakan logika. Namun gadis itu tetap membiarkannya masuk ke dalam tempat berlindung, hingga membiarkan lelaki itu melemahkan dinding kasat mata hatinya. Mingyu ingin sekali pergi saat kekuatannya sudah pulih, namun sesuatu yang kuat menahannya untuk tetap tinggal bersama seorang gadis yang berpotensi menjadi mangsa. Mungkin karena lelaki itu menyukai aroma gadis itu bagai candu. Atau karena perasaan hangat dan nyaman tatkala gadis itu merengkuhnya dalam dekapan di malam mereka bertemu. Cerita yang tidak biasa dari seorang gadis manusia yang menyelamatkan lelaki monster pemakan daging. Keduanya hidup berdampingan di balik rasa takut dan waswas. Tapi tahu apa yang lebih gila? Jika mereka justru saling jatuh cinta hingga melupakan kenyataan bahwa takdir masing-masing tidak bisa menyatukan keduanya. fantasy | romance ⚠️ AU - semi baku - mengandung unsur kekerasan, pembunuhan dan hal-hal yang berhubungan secara implisit ⚠️ - fanfiction of Kim Mingyu x Jung Chaeyeon story © peachquartz | tifa cover © peachquartz Published on 15 October 2020 Finished on 29 September 2021