kelysaaa09's Reading List
2 stories
Pesantren yang Hilang (Completed✔️) by AlanWsPunjabe
AlanWsPunjabe
  • WpView
    Reads 77,440
  • WpVote
    Votes 2,645
  • WpPart
    Parts 24
Suara guruh yang bergema mengikuti cahaya kilat turut menambah suasana menjadi semakin menakutkan. Di balik suasana yang mengerikan itu, para santri malah merasa senang, karena sudah lama mereka tidak mandi dengan air bersih. Sekitar dua minggu sebelumnya, para santri harus merelakan tubuh kurusnya disiram oleh air bor yang sangat bau dan berwarna kecoklatan. Suasana mendung sore itu memberi harapan untuk merasakan mandi air hujan. Segera para santri menyiapkan ember-ember dan menjejerkannya di bawah seng masing-masing asrama. Polah seperti itu juga dilakukan oleh Aran, Wawan, Nardi, Madan, Ito dan Yogi. Di kamar mereka, Hanya Ito dan Aran yang bersemangat untuk menadah air hujan yang akan turun. Sementara Nardi, Wawan dan Yogi masih tidur, karena tidak puas dengan tidur siang yang singkat beberapa jam yang lalu. Segera ember bekas cat berukuran besar dan ember hitam ukuran sedang disimpan di bawah talang air yang mencurahkan air hujan disamping kamar. Tidak lama setelah itu, hujan pun turun. Hujan turun begitu deras menghantam bumi dan atap seng asrama, sehingga membuat suara ribut. Begitu ributnya, Aran dan Ito sampai berteriak untuk saling memanggil satu sama lain. Angin juga begitu kencang, menghempas apa yang ada di sekitarnya. Pelepah dan daun kelapa sawit dibawa hilir mudik bergoyang karena dihantam angin. Waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore. Nardi, Wawan, Madan dan Yogi tidur mati. Suara berisik dan hembusan angin yang masuk ke kamar tidak sama sekali menganggu tidur mereka. Nardi tidur dengan posisi bujur kaku dengan telapak tangan bersedekap seperti mayat fir'aun. Wawan tidur dengan posisi melengkung seperti udang yang digoreng di minyak yang panas. Madan tidur dengan tangan satu di bawah kepala yang satunya lagi di antara dua paha. Sedangkan Yogi posisi tidurnya sangatlah tampan seperti Aliando sariff yang sedang ekting tidur ( WKWKWK, di puji sedikit biar makin besar kepala )
HIPOTESIS by rweinda
rweinda
  • WpView
    Reads 2,722,614
  • WpVote
    Votes 422,047
  • WpPart
    Parts 55
Nayaka Aldevaro, Purna Paskibraka Nasional 2021. Sosok laki-laki superior keturunan Aldevaro dengan paras tampan dan tubuh atletis. Dengan senyum maut yang memesona, sukses membuat gelar 'penakluk perempuan' disematkan padanya. Ia memiliki ambisi besar untuk mendapatkan atau mempertahankan sesuatu yang ia yakini. Nadin Nasution, gadis ayu dengan wajah menawan. Mempunyai pribadi yang lemah lembut, tak lupa pembawaannya yang anggun dan menenangkan di segala keadaan. Syaila Razaad, penakluk para lelaki di mana kecantikan miliknya ialah hal mutlak. Kehadiran gadis itu kerap kali mengacaukan pendirian dan kewarasan tiap mata yang memandangnya. Memiliki hidup yang diinginkan seluruh gadis sebab kata 'sempurna' tak pernah jauh dari Syaila. Baginya, memenangkan lelaki ibarat sebuah permainan-bukan perkara sulit. Saragi Zaheer, laki-laki penuh daya tarik. Figur yang sungguh menikmati masa remaja dengan tak ingin memikirkan hal rumit. Menurut laki-laki itu, selama dengan bersikap santai dan rileks membuatnya terhindar dari masalah, ia sama sekali tidak keberatan. Sepintas mata, mereka baik-baik saja dengan euforia hidup masing-masing. Namun, semua jadi begitu pelik ketika Nayaka mulai ragu atas keyakinannya sendiri, Nadin tak lagi bisa tenang karena merasa kehilangan, Syaila terjebak dan kalah dalam permainannya, serta Agi yang sulit keluar dari zona nyaman. ⎯⎯⎯ Rumusan masalah: Akankah hati menemukan pemeran utama dalam sebuah cerita cinta? H0: Ya. H1: Tidak. Mengenai ya atau tidak, benar atau salah, bertahan atau berpisah, & dia atau yang lainnya. ⎯⎯⎯ "Takut mati jangan hidup, takut hidup mati sekalian!" - PASKIBRA PEDJOEANG ⎯⎯⎯ #1 in Fiksi Remaja [2021 & 2024] #1 in Paskibra [2020 & 2021 & 2023] #1 in Junior [2021] #1 in Teenlife [2021] #1 in Sad [2021] #1 in Luka [2021] © 2020, 27th June, HIPOTESIS by Rweinda. All Rights Reserved.