psycho
88 cerita
SOLIVAGANT (END) oleh Nadya22__
SOLIVAGANT (END)
Nadya22__
  • Membaca 192,622
  • Suara 9,256
  • Bagian 69
Ini cerita tentang seorang pembunuh bayaran dengan sejuta kisah kelam serta kehidupan gelapnya yang jatuh cinta dengan gadis pertukaran pelajar. Awal pertemuan sungguh tak terduga, hingga akhirnya ia memutuskan untuk memiliki gadis itu setelah pertemuan ketiga mereka. 24/01/21 - 1 #Psycho - 6,88k 05/04/22 - 1 #lova - 79
Incredible Feeling oleh diffean
Incredible Feeling
diffean
  • Membaca 419,140
  • Suara 50,544
  • Bagian 30
Menurut rumor yang beredar, anak tetangga sebelah rumahku psikopat. Ada juga yang bilang, dia si pengedar narkoba yang anti sosial. Lebih parahnya lagi, sewaktu kami masih taman kanak-kanak, ia pernah digosipkan seorang vampir haus darah oleh imajinasi anak-anak komplek Perumahan Semanggi. Sosoknya yang tak pernah muncul pada siang hari dan beraktivitas ketika malam membuat praduga itu semakin gencar. Berkali-kali Ibuku bilang, Demitrio anak yang laki-laki normal. Hanya saja, sedikit pendiam dan menutup diri. Tetapi, aku sangsi kepada beliau. Bagaimana bisa aku percaya? Setiap jam 12 malam, hobi Demitrio menyetel lagu-lagu lawas menyeramkan menggunakan mixtape-nya! Kenal dekat dengan Demitrio adalah hal terakhir yang aku inginkan. Akan tetapi, semesta sedang mengajakku bercanda. // All reserved things @diffean
Isla & the Two-Faced Boy oleh aliciabluee
Isla & the Two-Faced Boy
aliciabluee
  • Membaca 2,553,092
  • Suara 233,486
  • Bagian 50
Sebenarnya, hidup Isla simple-simple saja. Menyendiri, baca buku, mendengarkan musik, belajar, dan melakukan hal lain yang dilakukan seorang introvert pada umumnya. Sampai Isla mendapatkan sebuah pesan aneh dari nomor anonim. Setiap Isla memblokir nomor itu, keesokannya Isla akan mendapatkan pesan lagi dari orang yang sama dengan nomor barunya. Lambat laun Isla jadi curiga pada Pargata, si murid baru yang datang-datang sudah dapat menggeser posisinya sebagai ranking satu di kelas. Saat Isla diam-diam tak sengaja mengamati setiap pergerakan Pargata. Perlahan Isla mengetahui bahwa Pargata adalah manusia gila bermuka dua. "Cowok gila!" Pemuda itu mengecup singkat sudut bibir Isla dengan cepat sambil menyeringai. "Yes, that's me." 14. 02. 2023 s/d 19. 06. 2023 [ Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ]
Bitter Baby oleh jongchansshi
Bitter Baby
jongchansshi
  • Membaca 1,405,326
  • Suara 158,281
  • Bagian 32
#1. Bitter Baby (Sudah Terbit) Bercerita mengenai lelaki tampan, kaya raya dan nyaris sempurna bernama Oh Sehun yang memiliki 9 kepribadian dimana Song Yoojin harus menjadi baby sitter salah satunya, The Baby, alters yang masih berumur 5 tahun dan tidak bisa melakukan apapun selain menyusahkan. #2. Bitter Daddies (Sequel)
STEPBROTHER oleh BabyJane47
STEPBROTHER
BabyJane47
  • Membaca 2,265,729
  • Suara 65,367
  • Bagian 36
Sneak Peek; "AKH! APA YANG KAU LAKUKAN?!" Arlo dengan sigap menangkap kepalan tangan Laura yang memukuli tubuhnya. Ia terkekeh, kemudian dengan sengaja meremas salah satu buah dada gadis itu yang terlihat menggiurkan. "Arlo!" Laura menendang dada pria itu hingga tangannya terlepas dari cengkeramannya, kemudian Laura menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang nyaris telanjang. "Apa yang telah terjadi?" "Seorang pria yang telah selesai menghukum adik kecilnya yang nakal." _________________ Rank #1 in taboo (11-03-2023) Rank #4 in Heart (12-03-2023) .. .. Written by : Baby Jane Rated : Mature ©2021
Kegilaan Sang Mantan oleh callmemira_
Kegilaan Sang Mantan
callmemira_
  • Membaca 21,879
  • Suara 961
  • Bagian 15
Ditinggalkan oleh segalanya kecuali bundanya yang gila kerja, membuat Aeera merasa kesepian setiap saat. Namun sejak kembalinya sosok lelaki itu dalam hidupnya, membuat rasa sepi itu sirna dan tergantikan oleh mentari yang baru. Meskipun sedikit toxic tapi tak apa, bukankah kesepian jauh lebih mengerikan? Ini adalah kisah seorang Aeera Myrandia Pyralis yang rela menelan racun untuk menghalau rasa sepinya. Membunuh psikis nya secara perlahan dan tetap bertahan demi kata cinta yang selalu ia percaya, dan tanpa ia sadari bahwa telah memasuki jurang tak berdasar. "Lo harus nerima gue kembali," "Karna tanpa gue lo bukan apa - apa Aeera!" Ujar Gandi sambil mengelus lembut surai gadis di dekapannya yang tengah terisak hebat. Aeera tidak ingin kembali menyelami masa lalu kelamnya, namun ia harus kembali kesana untuk menemukan sebuah cahaya yang selalu ia harapkan. "Ahkk..." Aeera terpekik kaget seraya memegang lengan kokoh yang mencekik lehernya, "Lo g-gila hah?" lirihnya seraya menatap iris mata hitam pekat yang menatapnya nyalang. "Lo yang gila!" desis Gandi tajam seraya menghempas kasar Aeera, hingga gadis itu tersungkur di lantai. "Berani banget lo ngunciin gue!" "Uhuk uhuk uhuk.." Aeera memegang lehernya, rasanya ia akan mati begitu saja jika lelaki itu tidak melepaskan cekikannya. Aeera menatap Gandi nyalang, yang dibalas tatapan tajam oleh lelaki itu. "Lo emang bangsat Gandi, keluar lo sekarang dari kamar gue!" seru Aeera lantang seraya menunjuk pintu keluar. Gandi terkekeh lalu mendekat dan meraih dagu gadisnya, "Keluar?" bisiknya seraya tertawa, "Gue kan disuruh nemenin lo sayang!"
Siksa Sang Psychopath oleh callmemira_
Siksa Sang Psychopath
callmemira_
  • Membaca 578,512
  • Suara 2,405
  • Bagian 3
Carla, seorang gadis yang memiliki sosok kekasih yang mencintainya dengan abnormal. Rasa cinta yang dimiliki oleh kekasihnya untuk dirinya, seakan merantai hidupnya. Kekangan yang mengerikan menjeratnya pada sebuah lingkaran, tak berujung dan terus berputar. Hatinya milik laki - laki itu, jiwanya, raganya, termasuk nyawanya. Dirinya akan bertahan, itu pasti. Karna hatinya telah terenggut begitu saja, dan masuk ke dalam hidup kelam lelaki itu. Namun jika jiwanya terus terkikis, maka satu hal yang akan ia lakukan. Pergi. Pergi meninggalkan lelaki itu ataupun dunia. "Aku nyerah Steve, mari kita akhiri sampai disini." Percaya atau tidak, bibirku sungguh kelu untuk mengatakan itu. Tanganku bergetar, karena cinta yang aku impikan selama ini ternyata semenyakitkan itu. Steve tidak menjawab, namun pandangannya yang tajam seolah menusuk retinaku dan itu cukup menjelaskan jawaban darinya. "Ahkk.." pekikku nyaring kala tangan kokoh itu menekan luka cambukan di punggungku. Aku tersenyum kecut, akhir yang selalu bisa aku tebak. "Mati atau tetap bersamaku?" High Rank~ #Rank 1 in boyfriend #Rank 1 in Psikopat #Rank 1 in Possesive #Rank 1 mine #Rank 1 in psychopath #Rank 1 in cruel #Rank 2 in masasma #Rank 3 in teenlitindonesia #Rank 3 in kisah remaja
Toxic Friendzone oleh callmemira_
Toxic Friendzone
callmemira_
  • Membaca 35,010
  • Suara 1,042
  • Bagian 6
Seorang lelaki yang paling anti dengan seorang gadis, kini jatuh cinta pada sahabat kecilnya dan berakhir pada hubungan yang toxic. "Jangan bersikap berlebihan Ken! Kita hanya sahabat tidak lebih!" "Cuma sahabat?" smirk lelaki itu dan mendorong kasar Kayla, gadis yang sudah berani berteriak padanya. "Kalau gitu ayo kita resmikan! Mulai sekarang kita pacaran, kamu milik aku, aku milik kamu!" "Nggak semudah itu Ken! Kamu emang udah gila!" sentak Kayla kasar dan mendorong lelaki itu. "Aku nggak nanya kamu setuju atau nggak Kay," Smirk lelaki itu sambil berjalan mendekat yang membuat Kayla memundurkan tubuhnya. "Karna itu pernyataan sayang bukan pertanyaan!" Plak! "Satu lagi, kamu nggak berhak buat nolak!" Awal yang manis dan akhir yang pahit, gadis itu hanya bisa terdiam sambil memegangi pipinya yang terasa kebas.
Dendam dan Siksa Perjodohan oleh callmemira_
Dendam dan Siksa Perjodohan
callmemira_
  • Membaca 75,622
  • Suara 2,770
  • Bagian 24
Dunia adalah kebebasan, tapi tidak untuk seorang Kerleeanna Alina. Kita terlahir mempunyai hak, hak untuk memilih. Tapi apa aku tidak memilikinya? Dalam hidupku aku tidak mempunyai hak untuk memilih, namun dipilihkan. Berada didekat dengan lelaki yang dipenuhi dengan obsesi itu membuatku sesak setiap saat. "Terima dia atau pergi dari rumah ini!" Aku terdiam mematung ketika mendengar teriakan ayahku yang menggema, ketika aku menolak mentah pertunangan itu dihadapan para tamu. Dengan gontai aku melangkah perlahan, masih berbalut seragam SMA aku menerima cincin yang lelaki itu sematkan di jari manisku dengan linangan air mata. "Kau milikku sekarang Kerleaanna Alina Allison, selamat memasuki duniaku dan selamat datang!" bisik Nalendra lembut, sambil mengecup kening gadis pujaannya. Aku tersenyum kecut, lalu menepis kasar tangan lelaki yang menghapus air mataku itu. Mulai sekarang apapun yang terjadi, aku tidak akan pernah menangis lagi terutama dihadapan lelaki bajingan itu. Tameng yang aku perlihatkan bahwa aku selalu kuat, nyatanya tidak begitu. Aku lemah, dan aku tidak tau akan bertahan sampai mana. Siapa sangka akan jadi seperti ini? Mulai sekarang hidupku terkekang, aku tidak bisa memilih apapun yang aku inginkan dalam hidup. Hidup adalah pilihan, namun aku tidak bisa memilihnya sendiri. Satu kata, yaitu segalanya karena terpaksa. Dan itu bagaikan siksaan tak kasat mata yang selalu menyiksa batinku. Lantas apa tujuan dibalik pertunangan yang terjadi secara tiba-tiba ini?
Lifeline - Septian Pramudya  oleh StrawberryNuna
Lifeline - Septian Pramudya
StrawberryNuna
  • Membaca 535,005
  • Suara 35,447
  • Bagian 34
Dengan gerakan pelan, Deelara berusaha menyingkirkan tangan berotot itu dari perutnya. Lalu bergerak mengumpulkan pakaian dan dalamannya yang berserakan di lantai sambil menahan perih di bagian intinya. Setelah mengenakan semua pakaiannya, Deelara berjalan cepat keluar dari kamar hotel yang menjadi saksi percintaannya bersama laki-laki asing yang---'Gue Tian. Anggap ini sebagai salam perkenalan kita.' "Ya Tuhan! Demi apa gue di parawanin sama laki-laki itu?" Deelara mengacak rambutnya frustasi begitu tiba di dalam lift yang kosong, matanya meneliti penampilannya yang terlihat berantakan dengan bercak-bercak merah yang memenuhi leher jenjangnya. Shit! Lagi-lagi, Deelara mengutuk dirinya sendiri. Sambil mengatur rambutnya untuk menutupi sisa-sisa percintaannya bersama Tian---Deelara buru-buru menggeleng kuat saat ingatan tentang bagaimana dia melewati malam panas bersama pengacara bertato itu terlintas begitu saja. Seluruh tubuhnya tiba-tiba panas dingin meski ingatannya masih samar-samar.