tenang: meredalah, sedikit lebih reda
Sebuah antologi puisi, ditulis oleh seorang amatir yang belum pintar merangkai kata. Tidak sempurna dan banyak kurang, tetapi ditulis dengan penuh sukacita. Selamat membaca! 💜✨
Sebuah antologi puisi, ditulis oleh seorang amatir yang belum pintar merangkai kata. Tidak sempurna dan banyak kurang, tetapi ditulis dengan penuh sukacita. Selamat membaca! 💜✨
"Sihir Daring Dan Cinta Yang Kontemporer" merupakan sebuah antologi puisi (manuskrip), berisi 55 sajak yang dipecah ke dalam 3 babak dengan tema khusus mengikuti tema umum pada buku. Buku ini menyambut disrupsi budaya dalam dunia percintaan dan pergaulan kawula muda pada era 4.0 dengan potret kehidupan dan sudut panda...
Berikut merupakan manuskrip berisi sekumpulan puisi saya yang tidak ingin saya beri terbit, karena saya memang tidak mau saja. Isinya sajak-sajak ketika awal mula saya coba-coba menulis puisi. Beberapa ide/penggalan baris atau bait/potongan diksi/konten dan materi mungkin saja akan saya pakai di puisi-puisi saya pada...
[Puisi Panjang] MEREKA bilang ini dan itu dan seterusnya: kesedihanmu rebah, erupsi di haribaan gravitasi. jadilah hujan air mata, musim terpanjang di belahan bumimu. akan tetapi, pernahkah kamu berpikir, kelak, banjir air matamu itu menjelma bencana nasional bagi MEREKA? ===== © Iko_Nimbuss Ilustrasi sampul: https:...
Apalagi yang perlu saya cari di luar ketika lantai rumah saya sudah menumbuhkan bermacam-macam cara untuk bertahan hidup? Apalagi yang perlu saya cari di luar ketika atap rumah saya sudah lebih dari sekadar melindungi dari hujan? Serta apalagi yang perlu saya cari di luar ketika jendela-jendela rumah saya disuguhkan u...
[ Antologi Puisi ] Sajakku bersenandika. Ragaku tersipu lara. Anganku menjadi akara. Sebab, atmaku merenung duka. Semoga puisiku, menyembuhkan luka yang menganga. ©lembayungkei, 2O2O