[Book 2 Whistle of the Ocarina] Berbulan-bulan ada di Akademi Legatus membuat Iyris menjadi bulan-bulanan karena dianggap sebagai ras kelas bawah dan seorang mantan budak. Rahasia dan kenyataan-kenyataan pahit yang disembunyikan negerinya mualai terbongkar satu persatu. Sejarah penting yang mereka hapus dari peradaban berabad-abad lalu. Sebagai negara bekas jajahan, Havalen belum bangkit dari luka masa lalunya. Bekas penjajahan Trycova masih membekas hingga sekarang. Namun, siapa sangka bahwa penjajahan mengerikan yang sudah berlalu bertahun-tahun dan hanya dianggap sebagai luka masa lalu itu, ternyata kembali menghantui Havalen. Mungkin Havalen bisa bertahan dan kembali memenangkan perang. Tapi mungkin saja mereka butuh bantuan lain yang berada jauh dari jangkauan mereka, dan hanya Iyris yang bisa menjangkau hal tersebut. ⚠️ 17+ [Physical assault, verbal abuse, body gore/ mutilation, massacre, genocide] [Kekerasan fisik, kekerasan verbal, tubuh berdarah/mutilasi, pembantaian, genosida]

Iyris masih berumur 9 tahun saat keluarganya dibunuh. Tidak hanya keluarganya, seluruh warga desa dibantai oleh bangsa keji yang menduduki takhta. Karena hal itu Iyris tumbuh dewasa di sebuah panti asuhan kecil dengan dua bocah laki-laki yang ternyata juga selamat dari pembantaian tersebut. 11 tahun kemudian, Iyris tidak menginginkan apapun selain membalaskan dendamnya, terlepas dari statusnya sebagai bangsa rendah yang selalu diperbudak dan ditindas. Demi membalaskan dendamnya pada Bangsa Damion, Iyris menyelusup ke istana bersama para budak Elf yang lain. Namun rencananya berantakan karena kekuatan kuno yang tidak pernah Ia sadari ada di dalam tubuhnya, dan karena kekuatan itulah Iyris bertemu dengan pangeran pertama Kerajaan Havalen. Pangeran terkejam dan terangkuh di seluruh negeri.

Dunia paralel. Dunia yang sama dengan dunia yang kita tinggali. Memiliki orang-orang yang sama persis dengan kita. Namun dengan nasib yang berbeda. Tentang dendam lama yang harus dibayar dengan nyawa. Tentang keserakahan dan keegoisan merebut kekuasaan hanya demi kekayaan dan kenikmatan semata. Tentang dua insan yang mencoba untuk tetap selalu bersama sampai kapanpun, walau itu hanya angan-angan mereka. Semua benang merah itu saling terhubung hingga sampai di titik akhir. Perang besar atas dasar keingintahuan. [DALAM TAHAP REVISI, tolong dimaklumi jika ada perubahan nama tokoh, nama tempat, atau perubahan cara tulis] »»----><----«« ❝Terbukanya gerbang tersebut membuat segala keseimbangan yang ada hancur. Salah satu harus menyerahkan nyawa karenanya.❞