Prasangka manusia akan selalu berbeda-beda. Manusia akan selalu mencari jawaban atas segala pertanyaan dengan prasangkanya. Mereka sesungguhnya tidak tahu, apakah prasangka mereka benar atau salah.
Dia tidak dirantai, tidak ditali, dan tidak dibekam, tapi dia tidak bisa bergerak, ataupun berbicara.
Dia berdiam diri dalam takdir bahwa dia akan menyakiti seseorang yang dia sayangi sebagaimana mereka menyakitinya.