"Aku tidak pernah menyangka bisa ada di titik ini, semua yang terjadi saat ini dahulu hanyalah sebuah khayalan yang tak pernah berharap menjadi kenyataan. Walau nyatanya hidup tak semudah dan tak seindah yang kita bayang kan, kadang kita merasa bahagia, sedih, kecewa, marah bahkan putus asa. Namun suka duka itu dapat kita lewati dengan mempunyai kelapangan hati meski terkadang sulit dan butuh waktu untuk diri ini menerima itu semua." - Betrand Peto Putra Onsu

Apa jadinya jika sebuah sekolah yang biasanya hanya fokus pada urusan akademik, justru memiliki tingkat kasta di dalamnya? Dimana mereka yang memiliki kasta paling rendah, akan menjadi 'sampah' dan diinjak-injak oleh mereka yang memiliki kasta lebih tinggi. Setiap semesternya, akan selalu diadakan 'Pertarungan Atas', dimana semua tingkat kasta akan bertemu di sebuah arena untuk saling bertanding 1vs1. Bagi mereka yang ingin menaikkan atau bahkan mempertahankan kasta mereka, mereka harus bisa memenangkan setiap pertandingan yang ada. Jika tidak, mereka akan tetap berada di kasta yang rendah dan terus diinjak-injak oleh yang lain. Hingga, tahun ajaran baru pun tiba. Ada seorang siswi kelas 10 yang merasa tidak terima dengan sistem kasta yang berlaku di sini, karena selalu menindas kaum yang lebih lemah. Gadis cantik itu ingin mengubah tatanan sistem yang sudah ada. Apakah dia mampu melakukannya? Atau justru dia akan terlibat ke dalam masalah yang sangat besar?