Fiksi remaja's reading list
3 stories
Dream & You by initehina
initehina
  • WpView
    Reads 234
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 2
Ketika cinta menyelami ke dalam hati yang hampa dan menemukan mimpi yang telah lama hilang. °°° Semenjak kecelakaan menimpanya, Lilac Adinda melupakan mimpinya, bahkan ia melupakan siapa dirinya. Kini ia hidup dengan arahan dari sang kakak. Namun, berkat teman-temanya perlahan Dinda mulai menemukan kembali mimpi dan tujuan hidupnya. Tapi siapa sangka mimpi dan tujuan hidupnya adalah untuk menemukan ibunya yang telah lama pergi.
ARTHUR & CERIA by initehina
initehina
  • WpView
    Reads 623
  • WpVote
    Votes 73
  • WpPart
    Parts 13
Ceria! sesuai dengan namanya gadis itu selalu ceria. Berawal dari sebuah kotak makan mempertemukannya dengan seorang pria yang menurutnya paling menyebalkan. Pertemuan mereka terus berlanjut hingga akhirnya mereka saling jatuh cinta. Namun apakah hubungan mereka akan terus berlanjut ataukah akan kandas di tengah jalan? Start: Januari 2020 End: - on going
What's Wrong With You? by initehina
initehina
  • WpView
    Reads 773
  • WpVote
    Votes 124
  • WpPart
    Parts 33
Dandelion Delva Raharja, siapa yang tak mengenal atlet beladiri pemegang sabuk hitam. Selain itu, ia sangat berprestasi di bidang akademik maupun non akademik. Cowok itu sangat popular karena prestasi dan juga ketampannya yang membuat dia di gandrungi cewek seantero sekolah Castello. Namun, siapa sangka cowok itu adalah sosok pemurung yang selalu di bilang aneh oleh teman-temannya. Tapi suatu ketika cowok yang suka menyendiri itu, tiba-tiba saja sifatnya berubah seratus delapan puluh derajat karena seorang murid baru yang tidak sengaja mengganggu waktu tidurnya ketika di rooftop. Pertemuan singkat yang mampu membuat seorang Lion kembali tersenyum. Lantas apa yang membuat cowok itu di bilang aneh oleh teman-temannya? Dan siapakah murid baru yang mampu membuatnya tersenyum? ••• "Kamu siapa?" "Orang yang sudah lo ganggu tidurnya" jawab orang itu sedikit ketus. "Maaf aku gak bermaksud untuk ganggu tidur kamu." Ujar Meira sedikit merasa bersalah. Cowok itu berdiri dan pergi begitu saja. Meira memperhatikan punggung cowok itu sampai menghilang dibalik pintu. "Cowok aneh"