ferinjuliana9
Arin: Kehidupan Setelah Sekolah
Setelah sekolah usai, Arin pikir luka-luka itu akan ikut lulus.
Nyatanya, ia hanya berjalan lebih jauh... sambil tetap berdarah.
Di antara cinta yang mengkhianati dan keluarga yang pecah, Arin mencoba berdiri, walau lututnya gemetar.
Lalu Mahesa datang-sunyi, dingin, tapi hangat dalam diam.
Mereka tak bicara banyak, tapi mata mereka saling memanggil.
Ini kisah tentang hati yang takut jatuh, tentang trauma yang tak mau pergi, dan tentang cinta... yang mungkin tak pernah benar-benar bisa dimiliki.
Arin tak tahu, apakah ia sedang menuju penyembuhan-atau justru menuju kehancuran yang lebih dalam.