Sudah satu tahun lamanya Ciara menetap di negeri singa. Negara maju yang menjadi idola Ciara. Walau telah menetap di negeri impiannya, tak sekali dua kali Ciara merasa hidupnya terlalu hambar dan tidak berwarna. Tinggal sendiri di apartemen tanpa ada satu pun keluarga yang menemani tak ayal membuat Ciara bosan. Meski Ciara memiliki Shara sebagai sahabat yang selalu ada untuknya. Hingga suatu malam selepas kembali dari acara Meet and Great idolanya, dengan tidak sengaja Ciara bertemu dengan seorang lelaki yang tengah kesusahan membereskan barang- barangnya yang berceceran di atas tanah. Membuat Ciara berinisiatif membantunya. "Hai nama aku Ciara Abelva, nama kamu siapa?" tanya Ciara sembari menyodorkan tangan bermaksud untuk mengajak Cowok di depannya berkenalan. Cowok itu menaikkan sebelah alisnya lalu mendengus, " Bisa baca?" ujarnya sembari menunjuk name tag yang telah terpasang disisi kiri jas hitamnya itu. Terdapat tulisan 贺 鑫隆 di sana. Cowok yang tidak diketahui namanya itu pun langsung pergi meninggalkan Ciara yang terbengong. " Long.. Long apa yah tadi? Tolong kah?" monolog Ciara kebingungan, sebab tidak menangkap jelas nama cowok tadi.

Stella Aluna. Siswi SMK jurusan bisnis yang harus meregang nyawa di usia muda gara- gara Corona. Virus mematikan yang sialnya telah merebak hingga ke sepenjuru dunia. Alih- alih memasuki alam baka, Stella malah harus terdampar di dunia novel yang dua bulan lalu ia baca. Novel berjudul "Sepatu" yang menceritakan kisah romantis anak SMA. Ceritanya ditulis sedemikian rupa hingga menarik minat pembaca, termasuk Stella. Tapi, yang menjadi kekurangan cerita itu adalah karena penulis membuat ceritanya hanya berputar pada kedua tokoh utama dan terkesan mengabaikan tokoh sampingannya. Dulu Stella juga demikian. Mengabaikan tokoh sampingan dan lebih mengutamakan tokoh utama di atas segalanya. Namun, setelah melihat langsung kehidupan para tokoh sampingan itu, Stella merasa prihatin dan menganggap penulis keterlaluan. "Sorry ya penulis kalau cerita lo jadi berantakan karena ulah gue. Tapi gue rasa tokoh sampingan pun berhak bahagia" ucap Stella dengan mengadahkan kepala menatap langit dengan mimik mengejek. . . . TERDAPAT KATA- KATA KASAR DAN PERILAKU YANG TIDAK BOLEH DITIRU HARAP BIJAK DALAM MEMBACA!