rrycaine
- Reads 2,820
- Votes 180
- Parts 18
"KUMOHON! Hentikan penyiksaan ini, rasanya sakit sekali! Hiks..."
Namun, pria tinggi berbadan kekar itu seolah tuli. Tangannya terus mencengkeram, menyiksanya tanpa ampun.
"Aku berjanji... hiks... aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Sekarang... aku sepenuhnya milikmu. Lepaskan aku, kumohon!"
Sebuah senyum tipis terukir di wajah pemuda itu...