THE DEVIL
2 stories
TOUJOURS by vysaaa_
vysaaa_
  • WpView
    Reads 92
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 2
Selalu, selamanya, Toujours. ●○●○●○●○ Lucien menangkup wajah Luzetta dengan tangan yang bergetar. Matanya, semerah anggur yang teroksidasi, menatap gadis itu dengan pemujaan yang mematikan. Jemari pria itu terasa dingin saat membelai pipi Luzetta, lalu turun perlahan menyusuri lehernya, berhenti tepat di atas detak nadi sang gadis yang berdegup panik. "Kau indah sekali saat ketakutan, Luzetta," bisik Lucien, suaranya serak menahan gairah dan kesedihan yang bergolak. "Lucien, tolong..." rintih Luzetta, meski jauh di lubuk hatinya, gadis itu tahu permohonan itu tak ada artinya di tempat ini. Lucien tersenyum, sebuah senyum sedih yang seolah merobek hati siapa pun yang melihatnya. Tangan kanannya terangkat, menggenggam belati perak yang berkilau di bawah cahaya merah Aeterna. "Dunia di luar sana ingin melahapmu, Sayangku. Api mereka akan menghanguskanmu menjadi abu," katanya lembut, seakan sedang membacakan dongeng tidur. "Tapi aku? Aku hanya akan menghancurkan wadahmu. Jiwamu... jiwamu akan tetap aman di sini, bersamaku. Dalam tidurnya." Ujung belati itu menyentuh kulit dada Luzetta, menghantarkan rasa dingin yang menjalar ke seluruh tubuh gadis itu. "Jangan benci aku saat kau bangun nanti," ucap Lucien. "Lucien-!" ❝𝑻𝒐𝒖𝒋𝒐𝒖𝒓𝒔,❞ bisik pria itu, sebelum ia menekan belati itu menembus tulang rusuk wanita yang dicintainya. Rasa sakit menusuk tajam, putih dan menyilaukan. Hal terakhir yang dirasakan Luzetta adalah bibir Lucien di keningnya, mengecupnya lembut saat ia tersedak darahnya sendiri. Dan kemudian, Luzetta terbangun. ●○●○●○●○ ⚠️ Content Warning This story contains dark romance elements, psychological and mental distress, blood, trauma, and mature scenes (18+). Disarankan membaca dengan bijak.