Tidak, tidak ada hal yang benar-benar kamu miliki di dunia ini. Semuanya akan pergi saat tiba masanya, lantas mengapa kamu terlena dalam euforia yang memabukkan seperti cinta? Warning ⚠️ : This book contains a lot of harshwords, if you're a harshwords phobic it isn't recommended to read this book.

Jadelyn Rosélia, gadis berkebangsaan Inggris yang berdiri di antara dua pilihan. Memilih salah satu di antara orang yang ia cintai dengan orang yang mencintainya bukanlah satu keputusan mudah, di mana hati dan pikirannya berperang begitu hebat. Rosé tahu betul bahwa di dunia ini terdapat berbagai macam jenis obat, namun bagi Rosé obat yang ia butuhkan adalah orang yang ia cintai, meskipun pada akhirnya semesta berikan orang yang mencintainya sebagai obatnya. Bukan obat yang Rosé inginkan, namun apakah obat itu sukses hilangkan lara? Membawanya keluar dari nestapa dan berikan harsa tiada kira? Atau malah obat yang semakin memerosokkannya dalam nestapa dunia?

Menawan, kaya raya, dan terkenal. Hidup seakan begitu sempurna bagi Victor dan Rosie. Diliput media, wara-wiri di televisi, hingga didambakan banyak pihak untuk menjadi brand atas produknya telah mereka dapatkan. Namun, siapa sangka duka mendalam bersembunyi dibaliknya? Kehilangan sosok ibu bagi mereka adalah awal dan akhir dari segalanya. Awal bagi mereka untuk bertemu dan akhir bagi mereka untuk merasakan dekapan ibu. Pembunuhan, manusia gila mana yang dengan tega melakukan hal itu? Sialnya sang pelaku hilang sebegitu pintarnya. Atmanya berontak menanyai keadilan semesta, dimana letak keadilan? Itu sebabnya dendam dirasa sebagai bentuk keadilan. Ambivalen, diperuntukkan bagi mereka yang mencintai dan membenci orang yang sama dan itu untukmu, Tuan dan Nona. Bukankah dunia ini begitu kejam? Hidupmu tergantung pilihanmu, jika kau ingin selamat maka menangkan segala macam permainan, termasuk melawan cinta dan dendam sekalipun. Bagaimana? Permainan ini cukup berat, bukan? Hatimu atau pikiranmu, kau hanya memiliki satu kesempatan untuk itu. ⚠ Cerita ini memuat beberapa kosa kata kasar ⚠

Entah bagaimana ceritanya, entah bagaimana prosesnya, akhir-akhir ini aku menyetujui bahwa aku tak lagi mampu memberikan cintaku pada orang baru sebab cintaku habis dimasa lalu.

Hi, kids! This is your mom and this is your dad, maaf ya mama sama papa nggak bisa ajak kamu mudik soalnya mama sama papa tetanggaan.