Bukankah disetiap pertemuan pasti akan ada perpisahan? "Waktu memang bisa menyembuhkan luka, tapi waktu gak akan pernah menghilangkan bekas luka." -Cakra Dhefin Airlangga-

Banyak dari kita yang bilangnya utuh tapi rapuh. Yang nyatanya satu tapi separuh. Katanya melatih raga namun kenyataannya membuang nyawa. Pada akhirnya kita hanya sebatas raga yang mati rasa. PS : Hanya kata-kata gabutku

"Lo salah kalo berurusan sama gue!" "Gue pastiin idup lo ga akan tenang, cewek udik!" ***** Alena Pradipta seorang siswi sekolah menengah atas yang harus berjuang mati-matian demi membiayai kebutuhan hidup sehari-harinya. Bahkan kedua orang tuanya tampak tak peduli dengan kelangsungan hidup dari Alena. Hingga suatu ketika Alena dipertemukan dengan Elvano Mahardika seorang anak pemilik yayasan dari SMA Pelita Bangsa yang terkenal suka seenaknya dan merasa paling berkuasa di sekolah. Kehidupan Alena kian rumit dengan kehadiran Elvano dalam hidupnya. Elvano hanya menambah luka yang selama ini dia dapatkan dari keluarganya. Akankah Alena menemukan kebahagiaannya? Yuk langsung baca aja ceritanya. [SELESAI]