Whalien_Fi
Juan tak dapat mengeja dengan pasti kosa kata tawa dan air mata. Dua hal yang nyatanya sering ia lakukan, tapi tak dapat ia terjemahkan. Pertanyaan mengapa selalu berputar acap kali Juan melakukan keduanya dengan berlebihan.
Layaknya kematian orangtuanya yang ia iringi tawa, dan wisuda sang Kakak yang ia hadiahi air mata. Seolah ia manusia hina yang setengah gila. Namun nyatanya, Juan tak pernah merasa berdosa. Sebab dengan alibi trauma, semua orang menjadi enggan pergi darinya.
Lantas gadis gila dengan aroma Cocktail yang melekat, datang memberi isyarat, bahwa Juan tengah berada dalam gegap-gempita perayaan luka. Hingga nalurinya terbunuh, untuk menjadi orang yang tak bisa disentuh. Akankah gadis Cocktail itu datang sebagai penyembuh? Atau justru menambah luka Juan yang nyatanya sulit untuk sembuh?
Ini kisah Juan Algeevran yang bertemu Jasmine Pamela bersama perayaan luka.
® Series from Serendipity Novel ( Daryan x Kiandra)