Sigma_24
"Kalau kau memang ingin pergi, pergilah. Tapi jangan tinggalkan beban di pundak Naruto."
Tidak terlalu keras, tapi cukup tajam untuk menusuk ego siapa pun yang mendengarnya.
Sasuke Uchiha menghentikan langkahnya, memutar kepala pelan.
Seorang perempuan berdiri di belakangnya, rambut panjang, mata byakugan yang tampak begitu terang di bawah matahari sore.
Hyuuga Hinata.
Mereka belum pernah berbicara. Bahkan menyapa pun tidak pernah. Tapi sekarang, wanita itu berdiri di hadapannya, seolah punya hak menghakimi keputusan nya.
"Naruto sudah cukup lelah menanggung segalanya," lanjut Hinata, suaranya tetap tenang, tapi sorot matanya menusuk. "Jangan menambah bebannya hanya karena kau tidak bisa menghadapi dirimu sendiri."
Sasuke menatapnya lekat. Hening.
Sesuatu dalam diri Sasuke berdesir. Sebuah dorongan aneh, seperti sebuah tantangan.