"Malaikat yang baik, kutitip dirinya padamu, ya? Tuntun ia ke jalan yang benar, cubit aja kalo dia nakal. Kumohon jagalah ia, jangan sampai hatinya kembali terluka." "Tuhan, jangan hapus senyum manis dari wajahnya, sebab di situlah aku menemukan sebagian semangat dari hidupku. Kumohon, jagalah dirinya yang jauh kini, abadikanlah kisah kasih kami selamanya. Janganlah Kau basahi pipinya dengan air mata kesedihan, tapi basahilah pipinya dengan air mata kebahagiaan." "Seandainya memang tak lagi ada jalan untuk kami bersatu, jadikanlah sosok yang menggantikan diriku sebagai sumber kebahagiaannya selalu." "Aku sangat mencintaimu." ••• Ini kisah tentang Chan yang ingin melepaskan, tentang Seungmin yang kukuh mempertahankan, dan tentang Minho yang berusaha merelakan. Sebuah ikrar janji membuat ikatan simpul di antara ketiganya amatlah rumit meski hanya untuk sekedar diluruskan. Dan bertindak egois menjadi satu-satunya pilihan. ⚠️ WARNING!!! ⚠️ • B×B story Homopobic silahkan putar balik • Mature content Memuat beberapa adegan dewasa, harap untuk yang berada di bawah batas usia (legal) untuk tidak membacanya. © Shavira Rubby

Brian pernah ditinggal pergi oleh orang yang ia sayangi, dan sejak saat itu yang dilaluinya hanyalah hitam-putih belaka. Mendadak suatu hari ia dipertemukan dengan seorang remaja autisme bernama Achel, yang entah siapa orang tuanya. Pun sejak saat itu juga, Achel mulai memberikan banyak warna-warni indah dalam dunia Brian yang semula monoton; dengan menunjukan satu demi satu kejutan unik tentang sosoknya sendiri. Namun ada satu hal yang selalu mengganjal dalam pikiran Brian. Sebenarnya Achel ini siapa? Start : 05 April 2020 End : 15 Juli 2020 © Shavira Rubby

"Jika kau pergi, aku akan mati." Entah sebenarnya apa yang sudah terjadi. Yang terakhir Minho ingat dari sisa semalam hanyalah tentang ia yang ditarik paksa oleh seseorang saat tengah berjalan pulang. Dan pada pagi harinya Minho sudah mendapati dirinya berada di tempat lain, dengan orang lain, dan kenangan tentang sosok menyerupai ia sendiri yang lain. © Shavira Rubby (2020)