avocadocreamy03's Reading List
3 stories
XAVIER por Athrixialyn
Athrixialyn
  • WpView
    LECTURAS 34
  • WpVote
    Votos 3
  • WpPart
    Partes 2
⚠️ Terdapat adegan kekerasan anak ⚠️ Jangan ditiru ⚠️ 18+ "Pergi kamu dari sini! Kamu bukan anak papa sama mama lagi, Xav! Dasar pengkhianat kecil!" "Pa, jangan usir Xavi. Tolong, sekali ini aja, Pa. Jangan pisahin Xavi dari mama, kakak sama dedek, Pa. Sekali ini aja." "Dasar anak gak tau diuntung! Saya hitung 1-3. Kalau kamu gak pergi juga dari sini, saya akan libas kamu dengan tali pinggang." "Jangan pa, tolong kasihani Xavi. Mereka butuh Xavi, pa." Pria tua itu melemparkan koper dan menyeret anak nya yang malang itu ke luar rumah, di dingin nya malam. "Mendingan kamu pergi aja, Vi! Cari keluarga baru sana! Mama sama papa gak butuh anak kyk kamu! Bisa-bisa nya kamu mengkhianati kami, orang tua yang besarin kamu!" balas istri si pria tua itu sambil tersenyum licik, terlihat tidak ada penyesalan dari wajahnya. "Nggak mama, papa. Xavi gak pernah khianatin mama sama papa. Serius! Emang salah kalau Nata cuma cari teman baru ya, mama, papa." Anak itu menangis terisak isak, mencoba memeluk kaki kedua orang tua nya dengan tertatih-tatih. Pria tua itu menginjak tangan anak nya itu sampai memar. "Awh... papa, sakit. Lepasin pa! Sakit. Ampun pa, sakit." "Kalau papa sama mama gak mau terima Xavi, Xavi bakal pergi selamanya dari hidup kalian!" "Pergi sana! Jangan kembali lagi kesini selamanya! Orang tua mu sudah tiada!" Inilah kisah Xavier Lexander. Orang tua nya membuang nya sejak hari itu, hari dimana seluruh dunia nya hancur, karena dituduh berkhianat. Akankah Xavier bisa melanjutkan hidupnya? Akankah dia bertemu lagi dengan adik dan kakak nya? Saksikan terus ya guys :) Jangan lupa, like dan komen ya. Thank u guys 😊
Alkara por kimhyeri_54
kimhyeri_54
  • WpView
    LECTURAS 996
  • WpVote
    Votos 80
  • WpPart
    Partes 5
Semesta membawanya bersama dengan sejuta rasa bersalah pada seorang gadis yang sebelumnya pernah menolong hidupnya, hingga akhirnya ia menebus semua kesalahan itu dan mengorbankan sesuatu berharga miliknya untuk seorang gadis yang dulunya pernah ada di saat ia sedang jatuh dan hancur. kita diberi kebebasan untuk mencintai, tapi tidak diberi kesempatan untuk memiliki, kata Alkara. "Lo ngapain kesini?!!" tanya Lastra pada Alkara sambil berteriak. "Pergi sebelum gue bunuh lo sekarang juga disini!" ancam Lastra tak main-main. "Gue tahu, gue salah...maaf..." ujar Alkara lirih. "Iya lo emang salah, bangsat!!" balas Lastra dengan emosinya yang sudah memuncak, dan detik itu juga Lastra melayangkan sebuah pukulan keras di rahang Alkara. * * * "Kenapa remehkan orang lain padahal kau tau rasanya di remehkan?" -Alkara Bagastian Nareswara "Kamu yang memutuskan betapa berharganya dirimu, jika kamu percaya diri, tidak ada yang bisa menyentuhmu, mengerti?" -Alkina Swastika Anandhita "Jangan kasih titik kalo Tuhan masih ngasih kamu koma," -Lastra Cavan Darius "Sampai kapanpun gue akan tetap jadi tokoh antagonis dalam hidup lo," -Nadila Anara Maheswari "Cantik harus bahagia dulu ya, baru abang bisa pergi dengan tenang," -Saraga Diego Siregar [Follow dulu sebelum baca! Story by : kimhyeri_54 dan aksarannisa in wattpad]