Sinopsis : Lolos dari jerat kematian sebanyak dua kali tak lantas membuat Yennifer Oakley Harris merasa bahagia. Wanita berambut pirang yang biasanya tampil anggun dengan pakaian yang modis itu, kini harus terkungkung dalam jurang kegelapan dan kesakitan milik seorang pria yang terlalu banyak menyimpan misteri. Menjadi tokoh antagonis di dalam kehidupan nyata membuat Yennifer selalu menjadi seseorang yang disalahkan untuk segalanya dan ia sudah terbiasa untuk itu. Namun tidak ada rasa sakit yang lebih sakit daripada saat dia hidup bersama dengan seorang pria yang bahkan tidak pantas disebut sebagai manusia karena sikapnya. Pieter Dave Wellington-seorang pria yang memiliki dendam tersendiri kepada keluarga O'Brian, terkhusus Rion O'Brian dan puterinya, Yennifer Oakley Harris. Menjalani peran sebagai 'pria miskin' sejak kelas 3 SMA membuat orang-orang tidak mengetahui siapa sebenarnya pria bernetra biru itu. Semua rencana balas dendamnya berjalan hampir begitu mulus, sebelum akhirnya Pieter memusatkan dendamnya hanya pada seorang Yennifer yang memiliki ikatan masa lalu yang kelam dengannya. Pieter terus menyiksa wanita itu hingga titik terakhirnya tanpa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi bertahun-tahun silam. Start : Reupload 1st of July 2021

"Pertama, hidup. Kedua, pergi. Ketiga mati," ucapnya dalam hati. "Avan. Sasa ada pertanyaan, Avan jawab ya!" Sasa menyandarkan kepalanya, di atas pundak laki-laki itu. "Avan pilih yang mana, satu, dua, atau tiga?" "Tiga," jawab Avan asal. Sasa menatap sinar matahari yang mulai menghilang diujung laut. Matanya terasa memanas, entah apa sebabnya. Sasa kembali bertanya, "Kenapa tiga?" "Pengen aja, sih." Lagi-lagi Avan tak memperdulikan Sasa. Bahkan laki-laki itu tidak menyadari saat Sasa menutup matanya, dengan air mata yang mulai menetes. "Kalau begitu. Sasa harap, besok gak bangun lagi," gumamnya pelan.

Tak ada kata lain selain kata rindu dan sayangnya Jian kepada leon.Menjadi pasien tetap dirumah sakit membuatnya dicap lemah oleh kakaknya itu. Hidup jian yg terasa sepi ditambah sakit yang sering melanda tubuhnya membuat jian ingin menyerah saja. ~ "Apa salah ya jian ngeharapin kak Leon datang dan nanyain kabar jian? Ngga salahkan kan?" #BROTHERSHIP ⚠AKU TEKANIN, CERITA INI NGGA USAH DIMASUKIN KE AKAL PIKIRAN. KARENA INI CUMA BUAT FUN DAN NYALURIN HOBI AUTHOR AJA. JADI KALAU ADA YANG MENURUT KALIAN NGGA MASUK AKAL, NGGA USAH DIBACA!! Selamat membaca✨

⚠️PART LENGKAP ⚠️ "DASAR SAMPAH MATI AJA LO SONO!!" "MATI AJA LO!" "HUUUH!!" "ORANG TUANYA GAK PERNAH KASIH DIDIKAN YA, SAMPE ANAKNYA KEK GINI HAHAHAH!!" Gadis itu menutup telinga dan terus menangis, tendangan demi tendangan dia rasakan dan lemparan kertas serta sampah di tujukan padanya. Tangisannya yang kencang bahkan diabaikan oleh semua orang yang terus membullynya. Satu perempuan dan tiga laki-laki hanya melihat semua itu dan juga tiga gadis yang dulu pernah menjadi sahabatnya hanya melihatnya. Gadis itu dengan sisa tangisnya berusaha berdiri dia hendak pergi dari sana, namun bari beberapa langkah. Gadis yang tadi bersama empat cowok menjambak rambutnya. Semua orang yang tadi membullynya terdiam sekaligus terkejut, karena rambut yang di jambak itu terlepas dari kepala gadis itu. "Hiks, kenapa? Kenapa berhenti?" tanya Gadis pada semua orang yang membullynya. "Kaget? Kaget kenapa gue botak? Hiks." Mulai : 6 Juli 2021 Selesai : 29 Juli 2021

"Bang, tau gak, gue sebel banget masa, tadi gue di omongin dari belakang sama Clara! temen baik gue sendiri!" "Ah, Lo yang salah kali. Gak mungkin Lo diomongin tanpa sebab, kan." "Tapi bukannya harusnya dia langsung ngomong ke gue kalo dia emang temen gue ya, Bang?" "Yaelah, yaudah si, gitu doang. Masih ada Andin kan. Lebay amat Lo." _________ "Ndin, tau gak sih, gue sedih banget, masa pas gue curhat ke Abang gue sendiri, dia bilang gue lebay. Huaa, mau nangis." "Ah Lo mah enak, cuma kayak gitu. Lah gue pernah cerita sama Abang sendiri malah diketawain." _________ "By, ada waktu gak? Aku mau cerita..." "Gak ada, Ra. Gue lagi nge-game." ________ Ini tentang Hera, yang tak pernah didengarkan sampai akhirnya dia memilih bungkam. Start with : • Herawati Cahyani. -publish = 30 Juni 2021 -end = 13 Juli 2021 ~highest rank : #1 sesal : 29/9/21 #1 sadend : 29/9/21 #1 itsokay : 29/9/21 #1 Hera : 29/9/21 #1 shortstory : 29/9/21 #2 alone : 29/9/21 #14 ceritapendek : 29/9/21 #38 sad : 29/9/21 #58 remaja : 29/9/21 - - 🥀 - - © a story real by me © (yang copas gue doain nasibnya kayak Hera) -Ibu Peri baik hati, Inggit Ariana Herawati.