" Apa yang paling lo suka didunia ini?" tanya sean yang duduk disamping rain "Hujan dan senja " jawab rain seraya menatap langit "kenapa?" tanya sean lagi "karna hujan mengajarkan kita arti sebuah kesabaran dan pengorbanan. Dia tetap turun kebumi meski tau rasanya jatuh berkali kali itu sakit." jelas rain "kalo senja?" tanya sean lagi dan lagi lalu beralih memandang rain. " Senja. Aku suka senja. Tak salah lagi aku selalu mengagumi senja.Senja cukup lapang untuk menampung gelap dan cahaya ,juga suka dan duka secara bersamaan." ucap rain sambil memandang wajah sean. RAINKA SHOJI : "karena senja tidak pernah memintamu menunggu.Ia pergi tapi untuk kembali" SEAN GYOFANO : " Dan menangislah disaat hujan. Karena orang lain tidak akan melihatmu menangis. Dan tetap menganggapmu sebagai sosok yang kuat."

"Gue yang terlalu sabar, atau lo yang gak pernah sadar?" Saka menatap punggung Cema yang membelakanginya. "CECILYA!" "Gue ... cukup buat gue mengerti tanpa harus kenal isi hati lo?" Cema gugup, nada bicaranya melambat. "Maksud lo? Gu-" "Gue pergi, Sak." Cema melanjutkan langkahnya, meninggalkan Saka yang penuh dengan tanda tanya. "Ce-" Bruak. Suara benturan keras membuat Cema menghentikan langkahnya. Dia membalikan tubuhnya. Dan ... "CUTE JULID MAN" bersama Arsaka dan Cecilya