everything akakuro !!!!! [fangirling inside😍]

(MadaNaru) Uzumaki Naruto, pria yang memiliki wajah tampan nan manis dan bersekolah di Konoha High School. Walau Naruto murid yang memiliki wajah yang terkenal manis dan tampan, tapi tetap saja itu tidak menunjukkan jika ia bukan murid baik-baik. Dengan fisik yang tidak serupa dengan penampilan dan selalu berbuat hal buruk di sekolah membuat setiap guru tidak tahan dengan sikapnya. Hingga kedatangan Uchiha Madara, pria tampan yang diidam-idamkan setiap kaum adam dan hawa muncul, dengan menjadi guru baru dan mulai mengajar di Konoha High School sudah cukup membuat Uzumaki Naruto menjadi uring-uringan karena tidak bisa melakukan semua hal yang diinginkannya. Tapi, Naruto tidak mudah menyerah. Ia mulai melakukan sesuatu yang mungkin bisa membuat Uchiha Madara menyerah untuk menghentikannya. Desclaimer by Masasshi Kishimoto Warning : semua cerita asli milik saya, saya hanya meminjam karakter MK untuk fantasy liar saya hoho #menyeringai and..Homo phobic bisa mnjauh. Don't Like Don't Read!

Kelanjutan dari HURT Bukan Yaoi!! Jangan salah faham👌 Naruto menjadi anak kecil berumur 7 tahun, sementara Sasuke menjadi remaja berusia 16 tahun, apa semua berubah, apa Naruto ingat yang diperbuatnya di kehidupan sebelumnya, apa reaksinya nanti jika tahu kalau di kehidupan sebelumnya dia adalah seorang yang memiliki sebuah pemikiran paling gila, apa kegilaannya ikut bereinkarnasi? Silakan simak ceritanya di WOUND

Aila sama seperti kebanyakan gadis polos lainnya yang sangat mudah dirayu dengan janji-janji laki-laki tampan. Baru pertama kali jatuh cinta dan berdekatan dengan laki-laki, sungguh begitu manis merah di pipinya ketika digoda untuk pertama kali untuknya. Gadis polos yang menarik hati dari tuan tempat dia bekerja. Tuan Andre Gretchen, si playboy yang senang sekali dengan wanita polos seperti Aila. "Senang bisa melihat merah di pipimu, Ai."

"Apa kau pernah berpikir seperti ini Kacchan? 'Mungkin saja dunia kita hanya video game dari entitas yang lebih besar'." Izuku menoleh kepada Katsuki. "Apa maksudmu, bajingan? Tidak perlu memperpanjang hal ini, kau sudah kalah, Izuku." Katsuki balas menatap mata Izuku. Izuku hanya tersenyum simpul. "Baiklah kalau kau tidak mau menjawabnya. Kalau begitu bagaimana dengan ini, bagaimana kalau ternyata kehidupan ini hanyalah simulasi?" "De- Izuku," Katsuki menoleh sekilas pada pesan SOS yang diam-diam dia kirim. "Kau sudah kalah, menyerahlah." nadanya seperti memohon. Ah, Katsuki memang sedang membujuk teman masa kecilnya itu agar menyerah. "Para hero yang lain akan datang kesini dalam 5 menit. Kalau kau menyerah, aku berjanji akan sekuat tenaga meringankan hukuman penjaramu, jadi-" "Oh, hentikanlah." Izuku mengambil magazin terakhir dari kantongnya dan mengisi ulang pistol Colt nya. "Tidak perlu emosional begitu. Hal terburuk yang bisa terjadi padaku," Katsuki, dan kelas 1A yang datang membantu, membelalak ketika Izuku mengarahkan pistol di tangan kanannya ke kepalanya sendiri, "hanyalah kematian." DOR LOADING••• AVATAR FOUND: PLAYER 4444••• REGRESSING CODE FOUND••• REGRESSING PLAYER 4444••• REGRESSION COMPLETE• WELCOME, PLAYER 4444

Asyhila Ersya Arabell gadis manis dan lugu yang selalu terlihat ceria didepan semua orang. tetapi dibalik semua itu tidak pernah ada yang tahu tentang penderitaan yang selau gadis itu alami. Gadis yang sering di panggil Shila itu suatu ketika tak sengaja bertemu dengan Azka laki-laki terdingin disekolahnya. laki-laki yang tidak pernah mau menatapnya sama sekali membuat Shila menjadi bingung sendiri. Sampai suatu ketika Shila yang tiba-tiba ditunjuk menjadi wakil ketua osis akibat kepintaran gadis itu. Shila tidak masalah menjadi waketos tetapi masalahnya adalah ia harus berdampingan selalu dengan Azka si ketua osis paling dingin di SMA GARUDA. Azka Erlano Adhitama atau sering di juluki 'Ice Prince'. laki-laki itu sangat dingin dan tidak tersentuh karena kejadian dimasa lalu. sampai suatu ketika masa lalu itu hampir terulang kembali ketika ia bertemu dengan seorang gadis lugu yang mengingatkannya dengan 'dia' dimasa lalunya. Shila, gadis yang berhasil mengingatkannya kembali kepada 'dia'. Azka tidak pernah mau menatap dalam mata Shila karena dengan itu selalu mengingatkannya dengan masalalunya. *** "Kamu kenapa? kenapa setiap bicara sama aku gak pernah liat mata aku?" tanya Shila dengan lugunya. "Bukan urusan, lo." singkat Azka. lalu melanjutkan pekerjaannya. Shila mendengus pelan lalu dengan nekatnya menarik wajah Azka dan menangkupnya. mata coklat terang itu beradu dengan mata bulat milik Shila. Deg! jantung Azka rasanya ingin melompat ketika bertatapan dengan manik itu dan dengan kasarnya Azka mendorong Shila hingga gadis itu tersungkur ke bawah. Azka pergi meninggalkan Shila tanpa sepatah kata pun. "Lo gak tau, setiap gue lihat mata lo bayangan 'dia' selalu ada disana." ucap Azka frustasi. Apakah Azka akan melupakan masa lalunya? dan akan mencintai seseorang. #Happyreading🙌 #Don't copy paste my story. #Hargai orang lain kalau kamu ingin dihargai✨🤗 (Slow Updet)

author suka Naruto dan detective conan jadi author gambung. namun mungkin ada perubahan di ceritanya. short the story: duniaku berakhir, dimensiku menghilang teman"ku pergi meninggalkanku sendiri. aku terpurung sendiri di cela dimensi bersama patnerku. sebuah cahaya membawaku ke sebuah dimensi baru dan keluarga baru. dan petualanganku dimulai sebagai seorang detective dan ilmuan bersama saudaraku. dengan nama yang baru dan kisah baru sebagai kudo Naruto. " siapa kau?" " Naruto, Kudo Naruto seorang Detective ilmuan." **** " kaito kid ? siapa dia ?" " Naru-nee serius tidak kenal Kaito kid ?" " aku serius shin-chan ehm maksudku cona-chan." " ceh." **** " Naruto!!" " ada apa kuroba-" " aku mencintaimu." " heh? kau bercandakan? bukankah kau menyukai teman kecilmu. ceh.. jangan bercanda denganku, KID!!" " a-aku bukan KID." " aku tahu kau kid. tenang saja identitasmu aman, jadi kau tidak usah pura" suka padaku. aku paling benci orang pembohong." ------------------------------------------------ * ceritanya gak nyambung. * banyak typo-nya. * kurang jelas. * aneh. * kalau gak suka gak usah baca. sekian terima kasih.