"Kamu cantik." Ucap Diandra membuat Alinea lantas menginjak salah satu tumit sepatu Diandra. "Ngak usah bohong, selama ini mana ada yang pernah bilang gua cantik. Gua ini kayak monster yang kerjaannya marah mulu, jadi lu jangan sok tau ya!" Kesal Alinea menatap sinis Diandra. "Kalau ngak percaya coba tatap dirimu di binar mataku." Suruhnya, Alinea menatap Diandra kemudian Diandra menaikan kedua alisnya. Alinea menuruti perintah Diandra, gadis tersebut mendekati Diandra dan menatap kedua binar mata Diandra. "Lihatlah dirimu, parasmu begitu cantik bukan? Rambutmu yang lurus dan poni lucumu itu. Oh sungguh aku terpikat denganmu." Ucapnya, kedua pipi Alinea lantas memerah.