Arzhackwriter
Vina, siswi SMA yang pendiam, rangking, dan sering jadi sasaran bullying. Tak ada yang membelanya-hingga suatu hari, seorang kakak kelas berdiri di depannya, menatap gerombolan itu dengan mata dingin penuh luka: Nayla.
Nayla bukan pahlawan. Ia juga korban.
Sudah bertahun-tahun ia menjadi bahan bullying di sekolah karena rahasia kelam masa lalu keluarganya. Tapi Nayla tahu: rasa sakit tak boleh diwariskan.
Sejak hari itu, Fina dan Nayla tak terpisahkan. Dua gadis yang seharusnya hancur, justru saling menjadi rumah.
Nayla mengajarkan Fina untuk berani melawan. Dan Fina mengajarkan Nayla untuk kembali tersenyum.
Namun, waktu tak pernah cukup.
---
Tiga tahun kemudian.
Hidup berubah. Sekolah telah lama ditinggalkan, luka-luka nyaris mengering. Tapi sebuah kabar mengguncang segalanya:
> Fina didiagnosis kanker otak stadium akhir.
Di rumah sakit putih yang sunyi, Nayla datang setiap hari, meski Fina tak selalu sadar.
Dan ketika Fina mulai kehilangan ingatan, hanya satu nama yang tetap ia sebut, pelan, dengan air mata mengalir:
> "Nayla..."
"Sendu" adalah kisah tentang persahabatan yang lebih dalam dari cinta, tentang luka yang menyatukan, dan tentang seseorang yang berani tetap tinggal... bahkan saat tahu akhirnya akan kehilangan.