Book two of The Journey. "Mungkin kau hanya ditakdirkan untuk menjadi penyemangatku, bukan untuk menjadi pendamping hidupku. Sulit sekali menerima kenyataan pahit ini. Mengurusi anak kita yang kelak akan bertanya dimana Ibunya,"

[ Book 2 from Unbelievable spin-off ] Asa Butterfield mendapat ganjaran yang cukup berat akibat perbuatannya sendiri beberapa bulan yang lalu. Ia mendekam di penjara khusus remaja dengan vonis 1 tahun. Namun dikarenakan kuasa Ayahnya yang seorang pengusaha kaya di kota, Ia berhasil keluar setelah selama 6 bulan mendekam disana bersama Brooklyn Beckham. Namun bukan berarti sang Ayah memaafkannya begitu saja. Karena perbuatan Asa, nama keluarga Butterfield menjadi ternodai. Mr.Butterfield pun memutuskan untuk memindahkan Asa jauh ke negara Inggris, dimana disana, dia tidak akan dilayani oleh siapapun seperti kehidupannya di Los Angeles. Lalu bagaimana dengan kehidupannya barunya selama di Inggtis? Apakah dia menjadi seorang penyendiri ataukah akan ada sahabat baru yang akan menemani hidupnya? Dan salah satu hal yang dipastikan, lari dari suatu masalah hanya akan menimbulkan masalah lainnya. All right reserved 2016 © slay-v

[ Book 1 of "Lost In Time" trilogy ] " The electer four will find a way, to the revolution." Vavirya-Vavi-Aglaё , gadis 16 tahun, mengidap kleptomania dan disleksia. Kerjaannya selalu berbuat ulah, bahkan hingga berulang kali masuk penjara. Dibesarkan dalam keluarga harmonis sederhana di Minnesota, meskipun memiliki kekurangan, ia tetap tergolong sebagai anak yang beruntung. Paling tidak, 'seharusnya' beruntung. Namun Vavi tidak merasa demikian. Selain karena hasrat kleptonya yang makin menguat, dia juga merasakan perasaan lain dalam dirinya. Serta, mimpi-mimpi aneh mengerikan di tempat yang jauh. Vavi ingin lari sejauh mungkin, menghindari semuanya dan menghilang. Tapi sayangnya... Dylan O'Brien, anak tunggal dari bintang film tersohor, hidup dalam segala fasilitas namun terkukung seperti burung. Hari-harinya yang sekarang hanya dilalui dengan membaca buku. Tunggu, 'hari-harinya yang sekarang'? Dylan tidak pernah ingin menjadi anak yang misterius, apalagi dengan semua kepopuleran orangtuanya . Hingga terjadi sebuah peristiwa, yang bagi siapapun tidak akan pernah bisa dikatakan 'wajar'. Dylan bersembunyi dalam istana rumahnya, tidak ingin mengingat yang telah lalu tapi sayangnya... Tidak seorangpun yang akan bisa menolak Ramalan. Karena Empat Yang Terpilih telah ditentukan nasibnya. All Right Reserved 2015 © Frantastickris & Slay-V

[ An Enchancer Love Story ] Bagi fangirl, idolanya itu bisa dibilang sebagai inspirasi bahkan 'penyelamat hidup'-nya, seperti Natasha (Tasha) yang merupakan seorang Enchancer. Jangan mengatakannya berlebihan, karena 'berkat' Greyson Chance, dia menjadi lebih percaya dengan dirinya sendiri dan lebih bahagia dari sebelumnya. Tak heran dia selalu 'memuja-muja' penyanyi tampan asal Oklahoma itu. Lalu apa yang terjadi kepada Tasha juga Enchancer lainnya ketika mengetahui kabar buruk tentang Greyson Chance? Yang bagi mereka, merupakan kabar paling buruk dari yang terburuk, yang pernah mereka dengar. Sebenarnya apa yang terjadi? Apakah kabar buruk yang menimpa Greyson Chance? #389 in Fanfiction on July 21th All right reserved 2014 © Slay-v

We are best friends since childhood. Fight? Definitely. Familiar? Yes! But could you love me? Probably ;)

Bethany Chance dan Aimee Parker. Mereka gadis berusia 17 tahun yang sekilas terlihat seperti remaja pada umumnya. Namun bagi "teman-teman" sekolahnya, mereka berdua tak lebih dari fangirls yang menghabiskan waktu dengan ponsel dan laptop untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh idola mereka berdua, yang tak lain adalah One Direction. Sebenarnya, semua baik-baik saja hingga tanggal 25 Maret. Di hari itu, tidak hanya kabar mengenai Zayn Malik meninggalkan One Direction yang membuat mereka terkejut. Namun juga meninggalnya sahabat baik mereka. Belum lagi, Aimee pergi tanpa pesan setelah terlibat pertengkaran dengan Ibunya. Karena cemas, Beth bersama sepupunya, Greyson Chance, pergi ke tempat tujuan Aimee, yaitu London. Namun kedatangan mereka disambut oleh kejadian tak menyenangkan yang langsung disaksikan oleh Bethany. Karena kejadian itu pun, Beth dan Greyson dipertemukan oleh Niall Horan, Liam Payne, Louis Tomlinson dan Harry Styles. Namun, bagaimana jika mereka bertemu bukan karena suatu kebetulan? Bagaimana jika mereka bertemu karena takdir yang memaksa mereka untuk memecah teka-teki yang ada? Tetapi, satu hal yang pasti, jawaban dari teka-teki tersebut kelak dapat mengeratkan sekaligus memutuskan ikatan yang ada di antara mereka. [ WARNING ] This book contains complicated story line and full of fangirl things (maybe a little bit cheesy) All Right Reserved 2015 © Slay-V

PUBLISHED ON nulisbuku.com | yang ini hanyalah free 10 chapter preview + link yang berisi cara membeli. Untuk full version bisa di order di nulisbuku.com (tatacara pembelian ada di chapter terakhir) *** "Sera sudah tahu siapa itu Bobby McGee, yang diluar dugaannya adalah Greyson Chance sendiri. Tapi kenapa Greyson melakukan itu semua? Buku ini adalah petualangan terakhir dari Greyson dan Sera di negara kerajaan Inggris. Pertanyaan terakhirmu pun menunggu untuk dijawab, bukan begitu? Temukan jawabannya disini dan cocokkan semuanya dengan ekspektasimu dari buku sebelumnya." *** MUST READ BEFORE: 1st book "Animal In The Night" || 2nd book "Expectation" rank #159 in Fan-Fiction (Dec 16, 2015) | COPYRIGHT 2015 BY frantastickris, all include story, covers and idea. Do not dare copy this story or karma)

Sudah terlalu lama aku diam tak berkata. Tak bisa menyapa apalagi mengutarakan rasa. Sedang kalian tertawa dan saling menatap mata. Namun, ini hanya tentang pilihan saja. Memilih untuk diam atau sebaliknya. Memilih di antara dirimu atau dirinya. - Elena Barley ========================== Please be wise reader :)

I don't know what to do. I think I'm falling for you. I know you choose her. I know you're ready to leave me. No one will ever understand how much it hurts. I guess I'll still be waiting. Until the day you're officially hers, and we're officially over. -Leila Reiy Anderson