#Wattys2020 Winner - Fantasy Kehilangan bukan sesuatu yang dapat dijadikan alasan untuk menyerah. Menyerah untuk tertawa, menyerah untuk bertarung, atau menyerah untuk hidup. Meski kehilangan identitas dan jati dirinya, gadis itu tak menyerah. Dengan pedang yang ada di genggamannya, ia akan kembali berjuang untuk seseorang yang sudah memberikan nama, tempat, dan keluarga baru baginya. #AuthorNote : If you reading this story on any other platform OTHER THAN WATTPAD, You're very likely to be at risk of a MALWARE ATTACK. If you wish to read this story in it's ORIGINAL, SAFE, FORM, PLEASE GO TO : https://my.w.tt/d78KlIcVi8

WARNING : Cerita ini memiliki efek ketagihan. Sekali baca gak akan bisa berhenti sampai berharap gak pernah tamat. Gak percaya, buktiin aja. ------------------------ Manis. Darahnya sungguh lezat. Itu adalah hal pertama yang dipikirkan Kingsley begitu terjaga dari tidur panjangnya. Perlahan kegelapan yang sebelumnya menyelimuti pandangannya memudar, digantikan cahaya lembut sang rembulan yang menyinari tempatnya berbaring. Sial! Ternyata bukan sekedar tempat berbaring. Tempat ini adalah kuburannya. Dan-lihat dirinya sekarang. Tangannya yang terangkat di depan wajah hanya berupa tulang belulang. Terlihat begitu menjijikkan. Memangnya berapa lama dirinya tertidur? Sepuluh tahun? Lima puluh tahun? Atau sudah lebih dari seratus tahun? Kingsley bangkit dari posisi berbaringnya seraya memperhatikan seluruh tubuh. Apanya yang tubuh? Seluruh bagian dirinya hanya tersisa tulang. Pasti para cacing dan binatang pemakan bangkai di sini berpesta pora menikmati tubuhnya. Gerakan kecil itu menarik perhatian Kingsley. Dia menoleh, mendapati seorang wanita duduk meringkuk di sisi terjauh darinya, diselimuti kegelapan yang tak tersentuh cahaya bulan. Mata wanita itu membelalak ngeri, sementara kedua tangan membekap mulut, seolah meredam jeritan. Seketika, mulut Kingsley yang hanya berupa kerangka tulang bergerak seolah sedang tersenyum. Wanita itu yang telah membangunkannya menggunakan darahnya. Dan dengan darahnya juga bisa membuat tubuh Kingsley kembali utuh. Tapi sayang, dengan menghisap darahnya, kekuatan Kingsley akan diserap oleh si wanita. Hanya satu hal yang bisa membuat kekuatannya kembali. Dengan bercinta. Seperti dulu... ---------------- Dipublikasikan pertama kali : 20 September 2018 Selesai : Masih berlanjut Copyright © 2018 by Aya Emily

[ MURNI KARYA SAYA ] [ PLAGIARISME DI LARANG KERAS DI SINI ] Arhesa Aurora Aguilar. Gadis manipulatif dengan IQ di atas rata-rata dari Zaman AZ, zaman yang berada di masa depan. Gadis yatim piatu yang merupakan keturunan terkuat keluarga Aguilar, keluarga yang merupakan para pendiri peradaban AZ serta memiliki kekayaan dan kekuatan tak tertandingi. Namun siapa yang menduga suatu saat Aurora akan terlempar ke dunia antah berantah, dunia dalam sebuah novel yang berasal dari zaman masehi abad 21, zaman yang orang-orang AZ sebut sebagai zaman Purba. Dan sial nya, ia masuk kedalam raga seorang protagonis wanitanya. Yeah, sangat sial karna novel tersebut menceritakan kehidupan si protagonis wanita yang memiliki kehidupan menyedihkan dengan akhir kematian sang protagonis di umur enam belas tahun. Tapi siapa yang peduli?. Sekarang yang ada hanyalah Arhesa Aurora Aguilar bukan Aurora Yulisa si gadis lemah yang baik hati itu. Aurora hanya akan membuat takdir dan jalannya sendiri serta bersenang-senang dengan hobi anehnya, The Cheater. Tapi tetap saja membosankan, bagi Aurora menipu orang orang disana terlalu mudah. Hingga suatu hari ia bertemu seseorang yang bisa mengatasi kebosanan nya. Aurora senang sekali, akhirnya ada juga orang yang tidak mudah tertipu di dunia ini. Aurora mendekati nya, membantu masalah nya, bersikap baik didepan teman-teman nya, namun dilain sisi Aurora juga berusaha menipu nya. Namun apakah tipuan nya kali ini berjalan dengan mudah?. Entahlah, Aurora sendiri skeptis saat melihat perubahan sikap orang itu. _________________________________ Start : 061021 Publish : 291021 End : _________________________________