K_naradipa
Dulu kau bilang, aku akan melihatmu bersinar di panggung yang megah. Kau bilang, akan ada mahkota tersemat di kepala dan sebuah gelar terkalung di bahu indahmu. Kau bilang ketika itu terjadi, kau akan menghadap kamera dan menyapa kami di desa kecil yang kau tinggalkan. Conffeti menari dan berjatuhan mengelilingi tubuh dengan jutaan gema tepuk tangan dan ucapan selamat. Kau bilang, akan mewujudkan mimpimu menjadi Miss Japan dan akan membuat seluruh dunia berdecak kagum. Bahkan olehku yang pemalas dan tidak punya minat pada hal semacam itu.
Tapi ketika 13 tahun itu berlalu, kita kembali bertemu. Kau bohong. Kau tidak berdiri di atas panggung. Kau berdiri di depanku dengan pandangan kosong. Seakan ada lubang besar dalam hatimu, bagai sebuah black hole yang merenggut pancaran matamu yang dulu hidup. Begitu hidup sampai aku merasa silau bila menatapmu. Kemana silau itu? Kini, aku mampu menatap matamu yang redup. Tapi aku tidak menyukainya. Aku lebih menyukai sinar matamu yang menyilaukan itu, meski aku tak mampu menatapnya.
Kau. Kemana dirimu yang dulu, Ino?