Jenverie
Aku tidak pernah mempercayai dunia fantasi sebelum akhirnya aku menjadi incaran seorang raja dunia lain-dunia yang lebih gila daripada imajinasi Nept.
semua yang selalu dikatakan oleh adikku Nept, tentang Naga, Perang, Monster, hal-hal yang selalu ditemui di buku-buku atau bahkan imajinasinya sendiri. Hal-hal seperti itu tentu tidak akan ada, kita semua hanya manusia fana.
Nept mendapatkan sebuah surat misterius. Awalnya, aku tidak percaya bahwa itu surat yang nyata. Seakan-akan Nept harus menjalani misi mencari pembunuh di suatu dunia aneh atau apalah itu.
Akan tetapi, bukan hanya Nept, namaku juga tertulis di dalamnya.
"We will be waiting for you in Arcopoet. Dearest Scaturn And Nept."
Kami berdua masuk ke dalam dunia khayalan itu, rasanya benar-benar nyata. Aku dan Nept saling bertengkar ingin tetap disini atau tidak.
Aku tentu menolak, aku tidak mungkin tinggal di dunia fantasi seperti ini dengan kamera canggih di tanganku yang konon di incar oleh seorang raja, musuh kota Arcopoet, ia penuh dengan sifat sombong, egois dan keji.
Saat kami tiba disini, semua barang yang kami bawa di dunia nyata hancur menjadi abu kecuali kamera yang dipenuhi sihir yang sudah lama aku gunakan.
Tapi, sekali lagi.
Aku diincar seorang raja yang menggangguku, aku cukup frustasi. Namun aku tetap harus menjaga Nept disampingku.