UN1TY
8 stories
Dear Fenly || Un1ty by elen_rue
elen_rue
  • WpView
    Reads 42,974
  • WpVote
    Votes 5,486
  • WpPart
    Parts 24
Sama halnya seperti semburat warna pelangi Gugusan bintang di langit dan aurora Borealis Beberapa entitas indah memang diciptakan untuk dipandang Bukan untuk diraih apalagi dimiliki Bagaikan mengharap pakistan bersatu dengan India Jangankan kasih sayangnya, perhatian darinya saja tak dapat ku miliki Ini bukan bagaimana aku mengisahkan cerita cinta dalam hidupku, kisah ini tak berisi bagaimana aku bertemu gadis cantik karna tak sengaja menabraknya atau tak sengaja satu kelas dengan dia, kemudian kami saling jatuh cinta dan bahagia. Tidak ini jauh dari kisah seperti itu. Aku ingin menceritakan kebohongan mamaku yang mengatakan kalau semua akan baik-baik saja. Aku ingin menceritakan kebohongan mama yang katanya akan menemaniku selamanya dan aku juga ingin menceritakan kebohongan mama tentang bagaimana indahnya memiliki saudara. Aku tak mengerti bagaimana bisa wanita yang paling ku percaya tega membohongiku, aku masih tak mengerti bagaimana Tuhan menuliskan kisahku ke arah mana, ia memberiku air mata tapi sepertinya lupa menuliskan kata bahagia, setelah semua kebohongan itu ku terima, setalah takdir itu Tuhan mainkan kehidupanku banyak berubah. Kepedihan dan penderitaan mulai tertarik untuk singgah. Meninggalkan rumah, dan tinggal dengan manusia-manusia random akan menyenangkan pikirku, hingga aku lupa jika salah satu dari mereka adalah sumber luka yang nyata. Sia-sia aku lari ternyata luka itu turut mengikuti, ingin mencoba membenci tapi aku tak akan pernah sanggup perangi. Hingga kini luka itu abadi dalam hati.
KOMA || Un1ty by elen_rue
elen_rue
  • WpView
    Reads 68,231
  • WpVote
    Votes 10,117
  • WpPart
    Parts 46
Bagaikan tanda pada sebuah aksara Aku bukan tanda titik yang mampu buat kamu berhenti Aku bukan tanda seru, yang selalu dapat perhatianmu Aku hanya tanda biasa Yang kejelasannya penuh tanda tanya Lebih tepatnya aku adalah tanda koma Hanya jeda dalam sebuah aksara Belasan tahun aku mencari jati diriku siapa, mencari sosok papa yang selama ini katanya selalu ada tapi tak pernah ku temui bayangnya. Katanya ingin melindungiku tapi tak jelas dari apa. Aku bahkan bingung, aku ini anak yang sengaja diasingkan atau memang disembunyikan agar terlindung dari bahaya. " Semua pertanyaan ada jawabannya, tapi terkadang ada saat dimana pertanyaan itu lebih baik tidak pernah dijawab " ucapan pria yang beberapa waktu ini ku lihat mengikutiku selalu terlintas dalam benakku tiap kali aku bertanya, siapa dia ? Dan mau apa dia ? Aku sering meminta ia untuk berhenti mengikutiku meski dia banyak menyelamatkan nyawaku. Aku tak mengerti apa yang saat ini terjadi, aku tak tahu siapa aku sebenarnya, hingga seorang pria Paruh baya yang tak ku kenali siapa, menyerukan namaku lantang dan menyebut bahwa aku putranya, dia sengaja menyembunyikan identitas ku untuk melindungiku katanya, tapi dari apa ? Bahaya apa yang mengincarku ? Entahlah aku tak tahu apa tapi setelah acara itu tayang, hidupku banyak berubah. Satu kesalahan besar yang tak pernah ku sadari sebelumnya, aku tidak seistimewa itu. Aku hanya salah paham, yang Ku kira aku adalah akhir dari aksara ternyata aku hanya jeda.
T I T I K || Un1ty by elen_rue
elen_rue
  • WpView
    Reads 51,192
  • WpVote
    Votes 8,303
  • WpPart
    Parts 43
sequel dari Koma Kamu adalah takdir yang Tuhan tuliskan Kamu adalah rencana yang Tuhan takdirkan Kehidupan memang membutuhkan jeda Tapi kamu adalah tanda titik bagiku Dimana kamu adalah tempat yang ku tuju Dimana kamu adalah tempat yang ingin ku pijaki Dan dimana kamu adalah tempat aku berhenti Untuk menepi untuk berlindung dan abadi Setiap penantian akan membuahkan hasil entah itu sesuai dengan apa yang kita harapkan atau tidak sama sekali, yang pasti jangan pernah berhenti untuk berharap dan berusaha. Kehidupan tidak selamanya berjalan lurus, adakalanya naik turun dan berkelok, jalannya pun tak semua mulus, ada juga yang menanjak, terjal dan berbatu, tapi bukan berarti jalan itu tak dapat dilalui. Tujuan itu ada didepan maka kita harus terus berjalan. Sama dengan sebuah hubungan ada pasang surut, ada marah, benci, sakit dan luka. pilihannya ada ditangan kita tetap bertahan dan percaya atau memilih pergi dan melupa. Kepedihan akan hilang dengan menumpahkan semua pada orang yang tepat tapi bagaimana jika orang yang membuat kita menangis adalah orang yang membuat kita tertawa ?. Ini adalah kelanjutan dari sebuah jeda yang berusaha menyelesaikan kisahnya, sebuah kisah yang akan penuh tangis juga tawa, mencari titik dimana jeda akan berhenti dan singgah selamanya.
TANDA TANYA || UN1TY by elen_rue
elen_rue
  • WpView
    Reads 44,197
  • WpVote
    Votes 7,889
  • WpPart
    Parts 40
Threequel Dari "Koma" Pastikan sudah baca "Koma" dan "Titik" sebelum baca "Tanda Tanya" ya ! Tuhan aku ingin bertemu dengan mu sebentar saja Aku ingin bertanya takdir seperti apa yang kau siapkan ? Bertanya bagaimana berjuang melewati malam Dan semenyenagkan apa bergelut dengan rasa takut Semua kehidupanku yang penuh dengan tanda tanya Persoalan rumit yang tidak ada jawabannya Tentang bagaimana semesta menertawakan kehidupan ini Tentang bagaimana Engkau memainkan takdir Jika tanda titik adalah akhir dari sebuah paragraf panjang yang yang berkesan, tanda dimana aku ingin tinggal dan berhenti selamanya, kenapa dihatiku selalu timbul tanya ? Benarkah ini akhir dari semuanya ? Apakah semua berhenti di sini ? Dan mungkinkah akhir seperti ini yang telah dituliskan ? Ternyata setelah tanda titik bersemayam, dimana ia singgah untuk mengakhiri sebuah paragraf, selalu tumbuh tanda tanya yang membuat paragraf baru telahir. Dimana jeda kembali mengambil peran untuk memisahkan kata demi kata dan tanda titik kembali mengakhiri semua paragraf. Ini kisah ku yang dipenuhi tanya, cerita dari jeda pada aksara yang mengharap titik tetap berakhir pada akhir yang bahagia.
Exclamation Mark || Un1ty by elen_rue
elen_rue
  • WpView
    Reads 29,450
  • WpVote
    Votes 6,043
  • WpPart
    Parts 49
Sudah ribuan kali ku katakan Aku bukan dia dan aku tak ingin jadi dia Tolong jangan paksa kami untuk sama Kamu boleh memintaku melakukan apapun Tapi maaf untuk menjadi dia aku tidak bisa Sebuah kebetulan yang telah Tuhan rencanakan membawaku masuk kedalam kehidupan baru yang sama sekali tidak pernah bisa ku prediksi. Seorang pria memangil namaku dengan jelas sekali, yang anehnya aku sama sekali tidak mengenal siapa pria itu. Pertemuan dengan pria misterius yang aneh itu membawaku kedalam kehidupan baru dan serangkaian masalah yang tidak ada habisnya, meski aku juga tidak pernah peduli dengan semua masalah ini tapi beberapa kali masalah itu cukup menganggu. " Lo ngga pantes jadi adik bang Shan " kalimat yang pria itu ucapkan cukup membekas dalam ingatan ku, demi Tuhan aku tidak peduli, tapi entahlah rasanya sakit saja saat aku mengingat kalimat itu. Rasa tidak peduli yang perlahan menjadi luka yang abadi, kehidupan yang awalnya tenang berubah pelan menjadi luka, dan semua hal yang membuat pusing kepala berkumpul dalam kisah hidupku. Ingin berhenti tapi cinta menahanku untuk tetap disini. Entahlah bagaimana takdir akan mengisahkan semua ini, aku akan mengikuti alurnya saja.
O B A T || U N 1 T Y by elen_rue
elen_rue
  • WpView
    Reads 17,312
  • WpVote
    Votes 3,745
  • WpPart
    Parts 40
Pastikan sudah baca "Koma", "Titik" dan "tanda tanya" sebelum baca cerita ini terimakasih. Karena jika terus menjadi obat Kapan hati sendiri sehat ? Aku mungkin bukan pemeran utama dalam kehidupan mereka, bahkan aku juga bukan pemeran utama dalam hidupku sendiri, aku hanya manusia dengan mental kerdil untuk menyuarakan rasa kecewa dan sakit. Dipatahkan oleh ekspektasi, ditekan oleh kehidupan dan dipaksa dewasa diusia yang belia, dunia memang sekejam itu padaku. Bahkan saat kehidupanku mulai runtuh aku masih harus terlihat kuat, bukan hanya untukku tapi juga untuk mereka. Menyembuhkan setiap luka yang mereka derita, sakit hati yang mereka rasa dan kecewa yang mereka terima, akan selalu menjadi apa yang harus ku lakukan. Memaksa diri untuk selalu kuat dan merangkul tubuh rapuh mereka kemudian membuat mereka lebih kuat lagi selalu itu yang harus ku kerjakan. Merasakan betapa tidak adilnya dunia, setelah semua selesai ku obati mereka akan kembali kepada apa yang mereka sebut bahagia. Aku lelah menjadi obat tapi aku tidak pernah ingin berhenti melakukannya. Sadar aku sekarang bahwa mereka adalah orang yang akan selalu ku sayangi dan ingin terus ku lindungi.
MAULANA FAJRI || TERBIT by isnipupu
isnipupu
  • WpView
    Reads 650,387
  • WpVote
    Votes 22,913
  • WpPart
    Parts 27
Judul awal : Maulana Fajri Tidak semua marah harus dilampiaskan Tidak semua sedih harus diperlihatkan Ada waktu dan tempatnya. Ada beberapa hal kenapa diganti ^selamat membaca^ Start : 19 desember 2020 Finis : 1 januari 2021
C E R M I N || U N 1 T Y by elen_rue
elen_rue
  • WpView
    Reads 42,662
  • WpVote
    Votes 7,151
  • WpPart
    Parts 45
Begitu mudahnya jadi kamu, dapat perhatian, kasih sayang dan semua hal baik dari penghuni rumah ini, sementara aku... Aku hanya anak yang tak pernah benar, apapun yang ada dalam diriku itu salah. Dikatakan bungsu katanya bukan, tapi aku juga bukan sulung, anak tengah yang tak dianggap ada. Aku iri padamu ! Ingin rasanya aku jadi kamu ~ Fenly Aku bukan anak kecil, aku benci diatur ataupun dilarang ini dan itu... Aku tak suka diperhatikan dan dimanja seperti Fiki dan Zweitson. Aku sudah dewasa, aku ingin seperti kamu, bebas lakukan apa saja, bebas melakukan sesukanya bahkan berteriak pada bang Han saja kamu bisa. Kamu buat aku iri, aku ingin jadi kamu ~ Fajri Fajri dan Fenly, sejak kecil hubungan keduanya bisa dikatakan tidak baik, mereka jarang sekali bertegur sapa, mereka seperti cermin yang memantulkan bayangan yang berlawanan. Rasa benci, iri tapi dalam diri mereka masih saling menyayangi sebagai saudara. Ini tentang Fenly yang mendambakan hidup seperti Fajri, mendapat kasih sayang kakak-kakaknya dan Fajri yang ingin hidup seperti Fenly, mandiri tidak diatur dan dilarang ini itu. Masalah rasa iri yang mematik rasa benci dari keduanya. Akankah semua akan baik-baik saja ? Akankah mereka menemui titik damai ? Atau malah semua hanya akan menjadi cermin rusak yang memperangkap mereka dalam bayang kebencian satu sama lain selamanya ?